Eksplorasi Minyak Vietnam Picu Ketegangan di Laut Sengketa

Author : Administrator | Jum'at, 07 Desember 2012 10:59 WIB
Ilustrasi eksplorasi minyak lepas pantai (Pertamina)

VIVAnews - China memperingatkan Vietnam untuk menghentikan eksplorasi minyak sepihak yang dilakukannya di perairan Laut China Selatan. Peringatan China kini memicu ketegangan baru antara kedua negara terkait perairan sengketa yang juga diperebutkan tiga negara lain.

Peringatan ini disampaikan oleh juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Hong Lei, pada Kamis 6 Desember 2012. Selain itu, dia juga memperingatkan Vietnam untuk berhenti mengganggu kapal nelayan mereka di perairan tersebut.

"Kami harap Vietnam tidak akan melakukan aktivitas eksplorasi minyak dan gas secara unilateral di perairan tersebut, berhenti mengganggu operasi normal kapal nelayan China dan menciptakan atmosfir bersahabat untuk negosiasi bilateral," kata Hong, dilansir Reuters.

Sebelumnya, China dan Vietnam terlibat ketegangan setelah kapal patroli Vietnam mengusir kapal nelayan China di perairan yang mereka klaim di dekat provinsi Hainan.

Wilayah Laut China Selatan yang diduga kaya minyak dan gas telah menjadi rebutan lima negara, yaitu China, Vietnam, Filipina, Malaysia, dan Brunei. China sendiri telah menargetkan memproduksi 15 miliar kubik meter gas alam per tahunnya dari Laut China Selatan pada 2015, berdasarkan pernyataan badan Energi China pekan ini.

Produsen minyak lepas pantai pemerintah China, CNOOC, Juni lalu telah mengundang berbagai perusahaan asing untuk investasi di sembilan blok barat Laut China Selatan. Langkah ini diprotes Vietnam karena dianggap menyerobot wilayah yang mereka klaim.

Vietnam sendiri bekerja sama dengan India dalam ekplorasi lepas pantai. Pemerintah India awal pekan ini mengatakan akan mengirimkan kapal perang mereka ke Laut China Selatan untuk mengamankan kepentingan nasional.

Pemerintah Komunis China pada bulan ini menerapkan peraturan ketat dalam mengamankan perairan tersebut. Mulai tahun depan, China akan menurunkan polisi yang akan bertindak tegas jika ada kapal asing masuk. Polisi ini punya wewenang untuk menggeledak dan menyita kapal yang mencurigakan. (umi)

Sumber: http://dunia.news.viva.co.id
Shared:

Komentar

Tambahkan Komentar


characters left

CAPTCHA Image


Shared: