Fanatisme dan Pertikaian Terus Terjadi, Utamakan Solusi Dua Negara

Author : Administrator | Jum'at, 17 Februari 2017 10:53 WIB

Reuters- Tentara Israel bersiaga di dekat perbatasan dengan Jalur Gaza, Palestina (foto: ilustrasi).

NEW YORK, KOMPAS.com –  Para pihak di Timur Tengah didesak agar "bertindak secara bertanggung jawab" pada saat fanatisme, pertumpahan darah, dan pengungsian terus merongrong kawasan.

 

Desakan disampaikan Nickolay Mladenov, koordinator khusus Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) bagi perdamaian Israel-Palestina Dewan Keamanan terkait situasi terkini di sana.

Menurut Mladenov, konflik di Timur Tengah tidak boleh dibiarkan jatuh ke dalam jurang ekstremisme dan radikalisme yang saat ini melanda wilayah tersebut, seperti disampaikan dalam situs internal PBB, www.un.org pada Kamis (16/2/2017).

Dia mengatakan, rakyat Palestina, Israel, dan masyarakat internasional mempunya kewajiban untuk bertindak secara bertanggung jawab untuk mencegah eskalasi ketegangan.

"Palestina, Israel dan masyarakat internasional memiliki tugas untuk bertindak secara bertanggung-jawab, menghindari peningkatan ketegangan, menahan diri dari tindakan sepihak, dan bekerja-sama guna mewujudkan perdamaian," katanya.

Tindakan sepihak akan menyeret kawasan ke pertikaian panjang dan berisiko tinggi. "Kita tak pernah boleh membiarkan konflik Israel-Palestina terseret ke dalam jurang ekstremisme dan radikalisme yang melanda wilayah ini," ujar Mladenov.

“Sayangnya, hari ini, tindakan sepihak membuat semua pihak kembali jalur tabrakan dengan resiko besar," kata Mladenov.

Dia memperingatkan fenomena itu menyuguhi makan buat intoleransi, kekerasan, dan fanatisme agama jauh ke luar wilayah tersebut.

Sementara LKBN Antara mengutip Xinhua melaporkan bahwa, Mladenov prihatin dengan kekerasan yang terjadi setiap hari di kawasan Timur Tengah.

Apa yang disebut serangan "seorang diri" terhadap warga sipil Israel, meskipun berkurang jauh dibandingkan dengan pada 2016, masih terus terjadi.

Mladenov mengatakan, solusi dua negara tetap menjadi satu-satunya cara mencapai aspirasi nasional yang sah buat kedua bangsa, sebagaimana telah diakui oleh Kuartet Internasional dan Dewan Keamanan PBB.

Kuartet adalah kelompok diplomatik yang meliputi Uni Eropa, PBB, Amerika Serikat dan Rusia, dalam upaya mencari penyelesaian dua-negara bagi masalah Israel-Palestina.

 

Editor : Pascal S Bin Saju
Sumber: http://internasional.kompas.com/read/2017/02/17/09593361/fanatisme.dan.pertikaian.terus.terjadi.utamakan.solusi.dua.negara.
Shared:

Komentar

Tambahkan Komentar


characters left

CAPTCHA Image


Shared: