Kereta api yang penuh sesak di Bangladesh. (REUTERS/ Andrew Biraj) |
VIVAnews - PT Kereta Api Indonesia terus mencari cara bagaimana mencegah penumpang kereta naik ke atap gerbong ekonomi.
Mulai dari razia penumpang di atap, semprotan cabai, mengerahkan anjing, pendekatan dari ulama sampai cat semprot warna.
Tapi toh, masih banyak penumpang nekat naik ke atap gerbong. Bahkan terakhir, PT KAI memasang gawang bola-bola beton.
Semua dilakukan agar penumpang tidak nekat naik ke atap gerbong, karena akan mengancam jiwa penumpang itu sendiri.
Keberadaan penumpang nekat ternyata bukan hanya di Indonesia saja. Di Bangladesh ternyata jauh lebih parah.
Seperti yang terjadi pada hari Minggu, 15 Januari 2012, usai perayaan Bishwa Ijtema di Tongi, pinggiran kota Dhaka.
Ratusan penumpang memadati seluruh atap gerbong. Bahkan, badan kereta hingga tak terlihat karena tertutup oleh penumpang. Di mana badan kereta sampai tak terlihat karena tertutup keberadaan penumpang.