 |
| Coretan memuji Hitler di tembok di Yerusalem (REUTERS/Ammar Awad ) |
VIVAnews - Tujuh tulisan grafiti raksasa bernada memuji Hitler dan menghujat Zionis dicoretkan di beberapa situs yang terkait peringatan Holocaust di Yerusalem. Polisi Israel kini tengah mengejar pelakunya, yang diduga adalah kelompok Yahudi Ultraortodoks militan yang selama ini dikenal anti negara Israel.
"Tidak ada keraguan lagi, pelakunya pasti kelompok Yahudi Ultraortodoks militan, sebab salah satu grafiti ditandai tulisan 'World Haredi Jewry'," kata direktur Museum Holocaust Yad Vashem, Avner Shalev, seperti diberitakan harian Al Arabiya, Senin 11 Juni 2012. 'Haredi Jewry' adalah istilah untuk menyebut Yahudi Ultraortodoks dalam bahasa Ibrani.
Di Yad Vashem misalnya, ada grafiti bertuliskan 'Terima kasih Hitler atas Holocaust indah yang Anda ciptakan, karena berkat Andalah kami dianggap negara di PBB.' Ada pula grafiti lain yang berbunyi, 'Kepemimpinan Zionis menginkan adanya Holocaust' dan 'Jika Hitler tak pernah ada, maka dia pasti sudah diciptakan Zionis.'
'Perang rezim Zionis bukanlah perang orang Yahudi,' kata grafiti lainnya. Mereka semua ditulis dengan cat merah, putih, dan hitam dalam bahasa Ibrani dengan tanda pengenal 'Mafia global yang sinis'.
Grafiti-grafiti berukuran besar itu antara lain dicoretkan di dinding Museum Holocaust Yad Vashem, Alun-Alun Ghetto Warsawa, dan gerobak hewan yeng menjadi saksi bisu pengangkutan Yahudi dari seluruh Eropa menuju kamp konsentrasi Nazi.
Menteri Pendidikan Israel Gideon Saar mengecam aksi yang disebutnya vandalisme ini, dan yakin polisi akan segera menangkap pelakunya. Saat ini, polisi tengah berusaha mengindentifikasi pelaku dari rekaman kamera CCTV yang berada di sekitar situs.
Kaum Yahudi Ultraortodoks dikenal vokal dalam menentang pendirian negara Israel. Salah satu kelompok terbesarnya, Neturei Karta, bahkan meyakini negara Israel tidak seharusnya ada tanpa kehadiran Juru Selamat, Mesiah.
