HISTORIPEDIA: Ledakan Roket di Kapal Induk AS Menewaskan 27 Orang

INSIDEN ledakan menimpa Induk Amerika Serikat (AS) USS Enterprise yang tengah bersandar di Pelabuhan Pearl Harbor, Hawaii. Sebuah roket secara tidak sengaja menyala dan menewaskan 27 orang serta 300 lainnya luka-luka. Ledakant tersebut juga menghancurkan 15 unit jet tempur milik Negeri Paman Sam.

USS Enterprise adalah kapal induk bertenaga nuklir pertama di dunia saat diluncurkan pada 1960. Kapal tersebut memiliki delapan buah reaktor nuklir atau enam buah lebih banyak dari seluruh kapal induk bertenaga nuklir di zamannya. USS Enterprise memiliki panjang 1.100 kaki (335 meter) dan memiliki 4.600 orang kru.

Insiden terjadi pada 14 Januari 1969 sekira pukul 08.00 waktu setempat. Roket MK-32 Zuni yang dipasang di jet Phantom F-4 mengalami overheat karena gas buang dari jet tempur lainnya. Roket lalu meledak dan memicu terjadinya rentetan ledakan. Api menyambar di seluruh dek kapal akibat serangkaian ledakan tersebut.

Ledakan kembali muncul saat bahan bakar pesawat jet mengalir ke dalam kabin kapal induk tersebut. Keadaan semakin parah karena fitur perlindungan kebakaran di USS Enterprise banyak yang tidak berfungsi dengan baik. Beruntung, kru kapal bekerja secara heroik dan tak mengenal lelah untuk menjinakkan si jago merah.

Total, 27 orang pelaut AS meninggal dunia dan 314 lainnya luka-luka. Meski sebanyak 15 dari 32 unit jet tempur rusak parah akibat ledakan dan api, USS Enterprise tidak mengalami kerusakan berarti. Kendati demikian, USS Enterprise harus menjalani perbaikan selama beberapa bulan di Pelabuhan Pearl Harbor.