ADEN – Kelompok Houthi dikabarkan mulai terbuka melakukan negosiasi pembicaraan damai jika koalisi Arab Saudi menghentikan serangan udara terhadap mereka. Hal itu disampaikan salah seorang anggota senior Kelompok Houthi, Saleh al Sammad.
Saleh al Sammad yang sejatinya merupakan mantan penasihat Presiden Yaman, Abed Rabbo Mansour Hadi, mengatakan jika keinginan yang Kelompok Houthi minta dipenuhi, maka proses negosiasi pembicaraan damai akan dimediasi oleh pihak-pihak netral.
“Kami masih tetap pada pendirian jika diadakan pembicaraan damai, dan tetap akan melanjutkan perjuangan kami. Kendati demikian, kami menghormati dan mengakui pihak-pihak lain,” ujar Al Sammad, seperti dilansir Al Jazeera, Senin (6/4/2015).
“Kami meminta koalisi Arab Saudi untuk menghentikan serangan udaranya terlebih dahulu sebelum melakukan pembicaraan damai dalam jangka waktu tertentu. Pihak internasional atau regional yang tidak terlibat dalam konflik dapat mengawasi pembicaraan damai nantinya,” lanjutnya.
Al Sammad menambahkan, Kelompok Houthi menginginkan pembicaraan damai nantinya disiarkan kepada seluruh warga Yaman, agar mereka tahu kondisi yang sebenarnya. Ia juga tetap menolak kembalinya Presiden Hadi yang melarikan diri ke Arab Saudi saat negaranya digempur serangan udara Arab Saudi.