Twitter/Al Arabiya
Ini adalah foto yang diunggah warga kota Hael, Arab Saudi ke situs jejaring sosial Twitter. Akibat tak menentunya cuaca, membuat kota Hael mengalami situasi yang tak lazim yaitu hujan salju.
Arab News
Hujan deras selama dua hari membuat ibu kota Arab Saudi, Riyadh kebanjiran. Banjir telah menyebabkan 422 kecelakaan lalu lintas dan sembilan orang cedera. Sementara itu di lima provinsi banjir menyebabkan semua sekolah terpaksa ditutup.
RIYADH, KOMPAS.com — Sebuah kota di wilayah barat laut Arab Saudi, Hail, pada Minggu (28/4/2013), diselimuti salju. Ini merupakan rangkaian kondisi cuaca yang tak menentu di Semenanjung Arab selama tiga hari terakhir.
Banyak warga kota mengunggah foto kota Hail yang diselimuti salju lewat jejaring sosial seperti Twitter dan Facebook.
Sebelumnya, sebagian wilayah Arab Saudi juga dihantam banjir, hujan es, dan penurunan suhu secara drastis. Kondisi ini bahkan membuat Kementerian Pendidikan Arab Saudi terpaksa menutup semua sekolah di lima provinsi.
Bencana banjir ini sangat merepotkan Pemerintah Arab Saudi. Kementerian Dalam Negeri memerintahkan pasukan pertahanan sipil untuk membantu korban banjir akibat hujan deras yang tak pernah terjadi sebelum ini.
Menteri Dalam Negeri Arab Saudi Pangeran Mohammad Bin Nayef Al Saud mengatakan, warga yang menjadi korban harus segera dibantu dan diberikan penampungan untuk mengurangi efek bencana.
Menurut harian terbitan Arab Saudi, Okaz, hujan deras selama dua hari yang berujung banjir itu telah menyebabkan 422 kecelakaan lalu lintas di ibu kota Riyadh dan menyebabkan sembilan orang cedera. Selain itu, pemerintah juga mendapatkan 4.562 telepon permintaan bantuan.