Donald Trump bersama keluarganya
NEW YORK, KOMPAS.com -Presiden terpilih Amerika Serikat Donald Trump menyatakan bakal mengalihkan kerajaan bisnisnya kepada kedua anak lelakinya, selama dia menjabat sebagai Presiden AS.
Eric dan Donald Trump, Jr akan bekerja sama dengan CFO (chief financial officer) Trump Organization CFO Allen Weisselberg dalam mengawasi dan menjalankan bisnis keluarga tersebut.
Penegasan ini disampaikan Trump dalam konferensi pers pertamanya yang digelar di Trump Tower, New York, Rabu malam waktu setempat.
“Sebenarnya saya bisa saja menjalankan bisnis ini seperti biasa, dan menjalankan tugas pemerintahan pada saat yang bersamaan," kata dia.
“Saya hanya tak suka dengan kesan yang muncul dari keadaan itu. Tapi saya bisa jika saya mau," tegas Trump lagi.
Trump lantas memperkenalkan Sherri Dillon dan firma hukum Morgan yang akan bertindak sebagai kuasa hukum yang mengerjakan segala rencana pengalihan bisnis milik Trump.
Dillon mengatakan, jaringan bisnis dan investasi Trump sudah akan diletakkan dalam 'trust' sebelum hari pelantikan pada 20 Januari mendatang.
"Trust" merupakan suatu konsep pemisahan kepemilikan antara pemilik benda secara hukum (legal owner) dan pemilik manfaat atas benda tersebut (beneficiary owner).
Trump juga mengatakan, kedua puteranya juga akan mengendalikan langsung jalannya perusahaan.
Sementara, anak perempuan Trump, Ivanka, yang suaminya ditunjuk menjadi penasihat senior Gedung Putih, "tidak akan mendapat peran lebih" dalam manajemen bisnis Trump.
Dillon menambahkan, sepanjang masa kepresidenan Trump, tak ada lagi kesepakatan bisnis luar negeri yang diambil oleh unit-unit usaha Trump.
Kesepakatan bisnis domestik pun akan dijalankan dengan sejumlah pembatasan.
Terkait masukan dari banyak pihak agar Trump menjual unit-unit bisnisnya, Dillo menilai ide itu hanya akan memperbesar kemungkinan konflik kepentingan.
Tak hanya itu, Trump pun memberikan jaminan bahwa warga AS akan mendapatkan keuntungan dari bisnisnya.
Sebab, dia telah memerintahkan seluruh pembayaran pemerintah luar negeri terkait layanan jaringan hotel miliknya, akan didonasikan kepada Departemen Keuangan AS.