Iran: Badan Atom Internasional Disusupi Teroris Iran bersikeras nuk

Author : Administrator | Selasa, 18 September 2012 14:52 WIB
Kepala Energi Nuklir Iran, Fereydun Abbasi-Davani (REUTERS/Herwig Prammer)

VIVAnews - Kepala Energi Nuklir Iran menuduh Badan Energi Atom Internasional (IAEA) telah disusupi teroris dan tukang sabotase. Hal ini dibuktikan oleh adanya insiden di Iran, menyusul inspeksi mendadak IAEA bulan lalu.

Dihadapan 35 anggota dewan IAEA di markas PBB di Wina, Senin 17 September 2012, Fereydun Abbasi-Davani menegaskan bahwa negaranya tidak sedang membuat senjata nuklir seperti yang selama ini dituduhkan Barat dan sekutunya. Menurutnya, fatwa pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Khamenei soal ini sudah jelas.

"Iran selalu menentang pembuatan dan penggunaan senjata pemusnah massal," kata Davani, dilansir BBC.

Lalu dia mengeluarkan komentar yang mengejutkan seluruh anggota dewan. "Teroris dan tukang sabotase mungkin telah menyusupi IAEA dan mengambil keputusan secara rahasia," ujar Davani.

Dia menyebutkan, tukang sabotase dari IAEA telah memutus aliran listrik dari kota Qom menuju fasilitas pengaya uranium di Fordo pada 17 Agustus lalu. Hari berikutnya, IAEA melakukan inspeksi mendadak.

"Apakah kunjungan ini ada hubungannya dengan insiden tersebut? Siapa lagi selain inspektur IAEA yang dapat masuk komplek dengan cara cepat? Mereka tahu bahwa mematikan listrik adalah salah satu cara merusak mesin centrifuge," ucap Davani. Beruntung, lanjutnya, aksi sabotase itu tidak sampai merusak program nuklir Iran.

Pemerintah Iran telah berkali-kali membantah laporan IAEA bahwa mereka tengah membuat senjata nuklir. Pemerintahan Mahmoud Ahmadinejad bersikeras bahwa nuklir mereka untuk tujuan damai, yaitu untuk keperluan medis dan energi. (eh)

Sumber: http://dunia.news.viva.co.id
Shared:

Komentar

Tambahkan Komentar


characters left

CAPTCHA Image


Shared: