Iran Pamerkan Pesawat Mata-mata AS

Author : Administrator | Jum'at, 09 Desember 2011 10:13 WIB

Video pesawat mata-mata AS yang ditembak jatuh Iran (REUTERS/Sepah News.ir/ Handout

VIVAnews - Pemerintah Iran dengan bangga memamerkan kepada publik kapal mata-mata nirawak milik Amerika Serikat yang mereka klaim telah ditembak jatuh. Kapal tersebut dalam kondisi baik, menimbulkan pertanyaan apakah benar kapal itu milik AS atau hanya akal-akalan pemerintah Iran.

Dilansir dari CNN, Jumat 9 Desember 2011, dalam video berdurasi 2,5 menit yang disiarkan di stasiun Press TV, diperlihatkan kapal mata-mata nirawak bertipe RQ-170 dari berbagai sisi. Komandan angkatan laut Garda Revolusi Iran, Amir Ali Hajizadeh, menjelaskan bahwa pesawat ini memiliki panjang 4,5 meter dan tinggi 1,84 meter.

"Pesawat ini dilengkapi dengan alat pemantau canggih, pengumpul data, komunikasi elektrik dan sistem radar," kata Hajizadeh

Dia mengatakan bahwa teknologi dalam pesawat mata-mata tersebut mirip dengan teknologi pesawat B-2 dan F-35 yang dapat dikendalikan via satelit. Pesawat ini dirancang untuk menghindari pemantauan radar dan disinyalir merupakan pesawat terbaru dan tercanggih di kelasnya. "Para ahli militer Iran sadar betul teknologi di pesawat ini sangat berharga," kata Hajizadeh.

Dalam video, pesawat tersebut terlihat dalam kondisi prima, tanpa lecet dan rusak. Inilah yang membuat Direktur GlobalSecurity.org, John Pike, meragukan keaslian pesawat tersebut. Dia mengatakan tidak mungkin pesawat dalam kondisi yang baik jika jatuh dari ketinggian. Mungkin saja, ujarnya, pesawat itu disiapkan untuk propaganda.

Namun, pendapat ini dibantah oleh Bill Sweetman, ahli penerbangan. Sweetman mengatakan kemungkinan pesawat jatuh sendiri, tanpa ditembak dan disabotase oleh Iran, karena tidak ada tanda kerusakan. Pesawat ini akan jatuh dengan cara merebah, jadi kerusakan kemungkinan terdapat di bagian bawah yang tidak ditampilkan dalam video.

Sementara itu, kata Sweetman, teknologi di dalamnya tidak akan rusak jika jatuh seperti itu. Inilah yang ditakutkan oleh AS, jika Iran mendapatkan teknologi pesawat mata-mata mereka.

Pemerintah Iran mengumumkan jatuhnya pesawat ini pada Minggu lalu. Hajizadeh mengatakan, pesawat tersebut memasuki wilayah Iran hingga 250 km jauhnya dan jatuh di timur kota Kashmar. "Setelah memasuki wilayah timur Iran, pesawat ini masuk ke dalam perangkap kami dan jatuh tanpa mengalami banyak kerusakan," kata Hajizadeh.

Sumber: http://vivanews.com
Shared:

Komentar

Tambahkan Komentar


characters left

CAPTCHA Image


Shared: