Kompleks polisi di Mukalla, Yaman yang diserang ISIS (Foto: AFP) |
Metrotvnews.com, Sanaa: Sebuah bom bunuh diri meledak di kompleks polisi di Mukalla, selatan Yaman. Serangan ini diklaim kelompok militan Islamic State (ISIS) dan menewaskan sedikitnya 40 calon anggota baru polisi.
"Sebanyak 25 lainnya juga luka-luka ketika sedang mengantre untuk mendaftar," kata seorang saksi, seperti dikutip Reuters, Senin (16/5/2016).
Ini merupakan serangan kedua sejak empat hari terakhir di Yaman. Serangan tersebut disinyalir berhubungan dengan grup teroris Al Qaeda yang diusir keluar pada bulan lalu oleh pasukan Yaman yang didukung koalisi pimpinan Arab Saudi.
Dalam pesan di kantor berita terafiliasi ISIS, Amaq, disebutkan bahwa pengebom bunuh diri pada Minggu 15 Mei mengenakan sabuk peledak. Beruntung, Direktur keamanan kota, Mubarak al-Awthaban yang berada di sebuah kantor dekat lokasi selamat dari serangan.
Persaingan antara ISIS dan Al Qaeda di Yaman belakangan ini kian intens. Keduanya berlomba melakukan serangkaian serangan, seperti bom bunuh diri atau bom mobil.
Arab Saudi, Uni Emirat Arab dan negara-negara Arab lainnya yang ikut dalam perang pada Maret 2015 (mendukung pemerintah), bersama-sama menghadapi pemberontak Houthi. Upaya melawan Houthi ini diperkeruh aktivitas ISIS.
Sementara itu, Amerika Serikat (AS) pekan lalu mengumumkan telah mengerahkan personel militer dalam jumlah kecil ke Yaman untuk memerangi Al Qaeda di Semenanjung Arab.