LONDON - Kelompok radikal ISIS kembali menebar ancaman. Kali ini dalam video terbarunya, ISIS menampilkan seorang tawanan asal Inggris yang mereka sekap John Cantlie.
Cantlie diketahui bekerja sebagai jurnalis. Pria tersebut hilang di Suriah dua tahun lalu. Demikian dilansir The Guardian, Selasa (30/9/2014).
Sama seperti tawanan-tawanan sebelumnya, ISIS memberi tahu bahwa Cantlie mereka sekapmelalui sebuah video yang berjudul biarkan kami meminjam telinga kalian & pesan dari tahanan Inggris John Cantlie. Kedua video ini berdurasi lima menit 30 detik.
Dalam video tersebut, Cantlie mendeskripsikan dirinya sebagai tahanan lama. Dia pun mengkritik strategi AS yang melancarkan serangan udara ke Suriah dan Irak demi membasmi ISIS.
Cantile merupakan jurnalis yang bekerja Sunday Times. Dia diculik bersama jurnalis lepas asal AS, James Foley.
Foley sebelumnya sudah dibunuh ISIS. Eksekusi Foley, menjadi permulaan bagi teror ISIS selanjutnya terhadap jurnalis dan pekerja sosial. (ger)