Presiden terpilih Amerika Serikat Donald Trump. (Foto: Reuters)
SEBAGAI figur publik, Donald Trump dikenal vokal dan aktif menggunakan berbagai platform media sosial. Ia terutama aktif di Twitter dan berencana tetap nge-tweet meski sudah dilantik sebagai Presiden Amerika Serikat (AS).
Juru bicaranya mengatakan, penggunaan media sosial oleh Trump "merupakan sesuatu yang belum pernah kita saksikan sebelumnya."
Sean Spicer, pilihan Trump untuk jabatan Direktur Komunikasi Gedung Putih dan Sekretaris Pers, memberitahu stasiun televisi Rhode Island Senin 26 Desember, bahwa "kebiasaan presiden terpilih untuk menggunakan Twitter, Facebook, dan Instagram memungkinkan dirinya menambah unsur pembicaraan yang belum pernah terjadi."
Sejak kemenangannya, Trump mengirim cuitan hampir setiap hari, mulai dari pengumuman calon-calon untuk kabinetnya sampai mengeluhkan bagaimana dirinya diparodikan di televisi.
Donald Trump berhasil meraih sekira 18 juta pengikut di Twitter, ditambah 17,3 juta di Facebook, dan 4,4 juta di Instagram, dan Trump menciptakan rekam jejak sosial media yang sangat besar.
Tampaknya, dia merencanakan melanjutkan kebiasaan itu.
(rfa)