Jepang, Nuklir Korut Lebih Berbahaya Daripada Gempa

Author : Administrator | Sabtu, 13 April 2013 15:55 WIB
Jepang siagakan Misil Patriot PAC-3 (Reuters)

TOKYO - Ancaman serangan nuklir Korea Utara (Korut) ternyata membuat Jepang semakin khawatir. Ancaman serangan itu membuat salah seorang pejabat Jepang salah mengirim surat elektronik. Pejabat itu hendak mencari informasi mengenai dampak gempa bumi sebesar 6,3 Skala Richter di bandara. Namun dia justru menyampaikan informasi salah mengenai nuklir Korut.

Pejabat Kementerian Transportasi Jepang itu mencoba memeriksa kerusakan-kerusakan yang muncul di bandara 87 hari ini karena gempa bumi tersebut menghantam wilayah di dekat Prefektur Hyogo. Seperti diketahui, gempa yang terjadi pada pukul 05.00 waktu Jepang, telah merusak banyak bangunan dan melukai 15 orang.

Namun pejabat itu tampaknya panik dengan ancaman serangan nuklir yang dilontarkan Korut ke Negeri Sakura kemarin. Dalam surat elektroniknya yang dikirim ke bandara, pejabat itu justru menyuarakan peringatan ke bandara agar mereka mempersiapkan diri karena Korut segera meluncurkan misilnya hari ini. Demikian seperti diberitakan AFP, Sabtu (13/4/2013).

Kemunculan pesan itu tidak menunda proses keberangkatan pesawat-pesawat domestik. Pesan itu pun langsung ditarik enam menit kemudian.

Seperti diketahui, ancaman serangan nuklir kembali diumumkan Korut terhadap Jepang kemarin sore. Korut mengaku, mereka mulai memantau gerak-gerik Jepang. Bila aktivitas Pasukan Beladiri Jepang mulai terlihat mencurigakan, Korut takkan segan menembakan misil balistiknya yang berhulu ledak nuklir.

Sikap agresif Korut terhadap Negeri Sakura kembali meningkat setelah Jepang mengerahkan Misil Patriot PAC-3 di Okinawa dan Tokyo, serta kapal tempur Aegis yang dilengkapi perisai misil. Beberapa pekan yang lalu, Jepang pun menegaskan bahwa mereka tidak akan ragu menghancurkan misil Korut bila misil tersebut melesat ke wilayah Jepang.

Sejauh ini, misil yang dikhawatirkan Jepang adalah Misil Musudan. Misil itu diklaim sanggup menghantam target sejauh 3.500 hingga 4.000 kilometer. Misil itu jelas bisa menghantam Tokyo, Korea Selatan (Korsel) dan Guam, namun tidak bisa mencapai Hawaii.

Sumber: http://international.okezone.com
Shared:

Komentar

Tambahkan Komentar


characters left

CAPTCHA Image


Shared: