Jerman Tolak Surat Utang Kolektif Eurobonds

Author : Administrator | Jum'at, 15 Juni 2012 16:36 WIB
Uang kertas Euro dan Franc Swiss 

VIVAnews - Pemerintah Jerman menolak usul agar sesama negara zona euro menerbitkan surat utang bersama untuk segera keluar dari krisis utang. Bagi Jerman, usulan menanggung utang secara bersama-sama melalui obligasi kolektif itu sangat riskan, karena rakyat di negara yang ekonominya stabil harus ikut menanggung beban negara yang sedang krisis akibat keputusan politik yang buruk dari pemerintahannya.

Dalam wawancara yang dipublikasikan BBC 14 Juni 2012, Wakil Menteri Keuangan Steffen Kampeter dari Jerman mengatakan bahwa pada dasarnya utang suatu negara merupakan "tanggungjawab nasional" yang bersangkutan. Pemerintah negara itu harus mengambil tanggungjawab utama atas krisis utang yang terjadi di negaranya, karena bisa saja itu hasil dari keputusan politik yang buruk. 

"Saya tidak melihat strategi dimana kita harus mensosialisasikan dan meredistribusi keputusan-keputusan politik yang buruk dari pihak-pihak yang menanggung utang yang besar," kata Kampeter.

Dia merujuk pada suatu usul dari beberapa pihak, terutama dari Prancis, agar Jerman ikut mendukung terbentuknya surat utang kolektif bagi negara-negara pengguna euro. Obligasi bernama eurobonds itu berguna sebagai cara mendapat dana dari investor di pasar untuk segera mendanai negara-negara yang sedang dilanda krisis utang.

Sebagai salah satu ekonomi terbesar di Eropa, Jerman menolak penerbitan eurobonds. Baik pemerintah maupun kubu oposisi di Jerman punya sikap yang sama atas usul itu.

"Menurut pertimbangan hukum di Jerman, ini bukanlah sesuatu yang bisa dikenalkan dalam semalam," kata Sigmar Gabriel, Ketua Partai Sosial Demokrat yang menjadi kubu oposisi di Jerman, seperti yang dikutip kantor berita Reuters 15 Juni 2012.  

Kendati mendukung upaya bersama mengatasi krisis utang di zona euro, Gabriel menilai penerbitan eurobonds sangat riskan bagi Jerman, yang tahun depan menghadapi pemilihan umum nasional. Para pembayar pajak di Jerman harus ikut menanggung risiko besar bila surat utang kolektif itu tidak mendapat kepercayaan pasar. 

Padahal, kalangan investor obligasi di pasar internasional telah berharap Jerman akan mendukung ide penerbitan eurobonds. Ini dipandang sebagai jalan keluar untuk mengatasi krisis utang di zona euro, yang telah menyusahkan sejumlah negara anggota seperti Yunani, Spanyol, Italia, Portugal dan Irlandia. (eh)

Sumber: http://dunia.vivanews.com
Shared:

Komentar

Tambahkan Komentar


characters left

CAPTCHA Image


Shared: