Presiden Afganistan Hamid Karzai (REUTERS/Omar Sobhani) |
VIVAnews - Presiden Afganistan Hamid Karzai mengecam foto tentara Amerika Serikat yang berpose bersama mayat dan potongan tubuh pengebom bunuh diri. Dia mendesak AS mempercepat transisi pengamanan dari militer gabungan internasional kepada aparat Afganistan.
Diberitakan CNN, Kamis 19 April 2012, Karzai mengatakan bahwa foto-foto tersebut tidak berperikemanusiaan dan provokatif. Dia mengatakan, "satu-satunya cara untuk menghentikan kejadian mengenaskan ini adalah mengakhiri keberadaan tentara asing di Afganistan," kata Karzai.
"Berfoto dengan anggota tubuh mayat dan membaginya dengan orang lain adalah tindakan yang menjijikkan," lanjutnya lagi.
Sedikitnya terdapat 18 foto tentara AS tengah mempermainkan jenazah seseorang yang diduga pengebom bunuh diri. Foto-foto ini diberikan oleh seorang tentara kepada kantor berita LA Times untuk dipublikasikan. Karena alasan keamanan, LA Times hanya mempublikasikan beberapa saja.
Dalam salah satu foto, dua tentara AS mempermainkan tangan mayat tersebut dengan mengangkat jari tengahnya. Foto lainnya, beberapa tentara AS berfoto sambil memegang kaki mayat yang sudah hancur lebur. Dalam foto lain, tentara terlihat mengusili kawannya menggunakan tangan mayat.
LA Times menuliskan bahwa foto itu diambil pada Februari 2010. Para tentara yang terdapat di foto tersebut adalah Divisi Angkatan Udara AS ke 82 AS yang berada di sebuah kantor polisi di provinsi Zabol, Afganistan. Mereka datang ke tempat itu karena otoritas setempat melaporkan menemukan jasad para pengebom bunuh diri.
Militan Taliban dalam pernyataannya mengatakan bahwa foto itu memperlihatkan tabiat asli tentara Amerika. "Dalam 11 tahun terakhir sejak Amerika menginvasi Afganistan, mereka berulangkali melakukan tindakan yang tidak manusiawi dan tidak dapat diterima di dunia," kata Taliban.(np)