TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Kebakaran besar terjadi Senin (7/2/2017) siang sekitar jam 11.30 di desa pegunungan Seiyo, Perfektur Ehime, Jepang. Sebanyak 12 rumah ludes, namun tidak ada korban jiwa.
"Kemarin pagi di Desa Seiyo Nomura Cho banyak perumahan dan ada pula pabrik kecil yang terbakar. Diduga api dari pabrik plastik tersebut," kata sumber Tribunnews.com, Selasa (7/2/2017).
Api berasal dari sebuah rumah kayu dua lantai, lalu api menyebar ke sekitarnya karena terbantu oleh angin kencang saat itu.
Sedikitnya tujuh unit pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan kebakaran, namun api baru padam pada sore hari sekitar jam 17.30 dan menghanguskan 12 rumah.
Sekitar 10 orang usia antara 60 hingga 90 tahun diungsikan ke pusat komunitas setempat. Tidak ada yang cedera dan meninggal.
Menurut Badan Meteorologi dan Geofisika setempat angin kencang sesaat dengan kecepatan angin 15,3 meter per jam menghantam Desa Seiyo dengan sejauh 20 kilometer pada siang hari kemarin.
Polisi masih mengusut lebih lanjut kasus ini dan kaitan kebakaran ini dengan kebakaran lain yang ada di Jepang.
Di tempat lain api juga melanda kediaman pribadi Tsubata dari Perfektur Ishikawa baru-baru ini.
Kebakaran berasal dari pabrik pengolahan plastik, lalu menjalar dan dua bangunan terbakar. Tidak ada yang terluka.
Masih mengenai kebakaran di tempat lain pada tanggal 5 Februari malam hari, 9 bangunan terbakar pada perumahan di Beppu, Perfektur Oita. Di lokasi kebakaran telah ditemukan tiga mayat.
Editor: Dewi Agustina