Kekurangan Dana, UNESCO Tunda Program

Author : Administrator | Jum'at, 11 November 2011 13:52 WIB
dirjen UNESCO

Foto : Dirjen UNESCO Irina Bokova

PARIS - Badan Perserikatan Bangsa-Bangsa Bidang Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Budaya (UNESCO) terpaksa menunda programnya karena adanya pemotongan pendanaan dari Amerika Serikat (AS).

AS melakukan pemotongan dana ke UNESCO setelah organisasi itu menerima Palestina sebagai anggotanya. Selain AS, Israel juga dikabarkan memotong sumbangannya ke UNESCO.

Direktur Jendral UNESCO Irina Bokova mengatakan, karena adanya pemotongan dana sebesar USD65 juta atau sekira 583 miliar, organisasi yang mendukung edukasi global dan kebebasan pers ini tidak bisa menjalankan programnya pada akhir tahun ini. Demikian seperti diberitakan Telegraph, Jumat (11/11/2011).

Bokova sebelumnya juga sudah mengatakan, sulit bagi UNESCO untuk tetap menjalankan programnya tanpa bantuan dari AS. Bokova sebelumnya mengharapkan agar adanya solusi agar AS tidak berhenti mendanai UNESCO.

Selain terlibat dalam pendanaan, AS juga terlibat dalam program pemberantasan buta huruf yang dicanangkan oleh UNESCO. AS sudah membantu UNESCO untuk mengajar para polisi Afghanistan dalam membaca dan menulis.

Untuk beberapa tahun ke depan, ketiadaan bantuan dana dari AS akan sangat menyulitkan UNESCO. Bokova pun menegaskan, organisasi ini akan mulai mengurangi beberapa program dan menekan pengeluaran.

"Saya tahu ini bukan merupakan solusi jangka panjang, namun setidaknya organisasi ini dapat bertahan dan memikirkan masa depannya," tambahnya.(rhs)

Sumber: www.okezone.com
Shared:

Komentar

Tambahkan Komentar


characters left

CAPTCHA Image


Shared: