Kenang Korban Gempa Sabah, Singapura Tetapkan Hari ini Sebagai Hari Nasional

Author : Administrator | Senin, 08 Juni 2015 09:28 WIB
Kenang Korban Gempa Sabah, Singapura Tetapkan Hari ini Sebagai Hari Nasional
Foto: Facebook Sadri Farick

Jakarta - Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong menetapkan hari ini sebagai Hari Nasional untuk memperingati warganya yang menjadi korban gempa di Sabah, Malaysia. Bendera setengah tiang akan dikibarkan di setiap kantor pemerintah Singapura.

Tak hanya itu, seperti dilansir Channel News Asia, Senin (8/6/2015), sebuah peringatan juga akan dilakukan dalam gelaran SEA Games. Mengheningkan cipta akan dilakukan selama satu menit di setiap lokasi penyelenggaraan perhelatan akbar tersebut. Pengumuman itu dikeluarkan melalui pernyataan resmi Kantor Perdana Menteri Singapura.

"Kami berharap ekspresi simpati dan dukungan kolektif dari seluruh warga Singapura ini akan memberikan hiburan dan kenyamanan kepada keluarga dan orang-orang yang dicintai korban," ungkap Lee dalam pernyataan resmi tersebut.

Dalam pernyataannya, Lee memang mengatasnamakan seluruh warga Singapura. Ia pun juga menyampaikan belasungkawa dan simpatinya bagi keluarga korban gempa 6 SR yang melanda Sabah pada Jumat (5/6) lalu itu. Korban warga Singapura, 6 siswa SD Tanjong Katong Primary School dipastikan tewas di Gunung Kinabalu saat gempa melanda. Selain itu satu orang guru dan seorang pemandu yang bersama-sama melakukan ekspedisi denga korban, juga tewas.

PM Lee juga mengucapkan terima kasih kepada pihak yang tanpa lelah masih bekerja meelakukan pencarian untuk menyelamatkan korban. Ini termasuk kepada otoritas dan tim SAR Malaysia, staf rumah sakit, "Dan semua petugas maupun relawan yang membantu dengan berbagai cara baik di Malaysia dan Singapura," tambah Lee.

Tim SAR hingga saat ini masih mencari satu orang siswa dan satu guru Tanjong Katong Primary School yang dinyatakan hilang. Sementara itu Presiden Tony Tan Keng Yam menyampaikan rasa belasungkawa terhadap para korban gempa melalui akun facebooknya.

"Saya dan Nyoya Tan sagat sedih atas kematian 6 murid dan 1 guru Tanjong Katong Primary School, serta pemandu petualangan mereka. PM Lee baru saja mengumumkan besok akan menjadi Hari Peringatan Nasional. Bersama-sama, kita meratapi kehilangan tragis putra dan putri Singapura ini," kata Tan yang ditulis dalam akun facebooknya kemarin, Sabtu (7/6).

Total hingga Sabtu (7/6), sudah 19 orang yang dinyatakan tewas akibat gempa yang melanda Sabah. Pihak Malaysia pada hari itu berhasil menemukan 5 jenazah dari Gunung Kinabalu di mana 3 di antaranya sudah dibawa turun dengan helikopter, dan 2 jenazah masih berada di atas gunung.

Sumber: http://news.detik.com
Shared:

Komentar

Tambahkan Komentar


characters left

CAPTCHA Image


Shared: