(REUTERS/Hazart Ali Bacha/Files)
|
VIVAlife - Kepolisian Pakistan mengungkapkan bahwa mereka baru saja menangkap tiga tersangka penembak Malala Yousafzai, blogger berusia 14 tahun. Stasiun televisi lokal juga terus melaporkan info terbaru dalam kasus ini, dengan mengutip sumber-sumber polisi.
Kabarnya, kepolisian kini hampir mengungkap siapa tokoh di balik penembakan Malala.
Sebelumnya, orang-orang yang berada di tempat kejadian perkara langsung ditahan polisi untuk dimintai keterengan. Termasuk penjaga sekolah, sopir bus, dan beberapa saksi mata. Kini, semuanya sudah bebas dengan jaminan.
Malala menjadi terkenal karena tulisannya dalam blog BBC Urdu, yang menggambarkan bagaimana seramnya kehidupan di bawah pengaruh Taliban, ketika mereka menguasai kota tempat tinggalnya. Pada Rabu 10 Oktober lalu, kepalanya ditembak oleh teroris Taliban.
Sirajuddin Ahmad, juru bicara Taliban dari cabang Swat mengklaim kalau penembak Malala diambil dari 100 orang yang memang memiliki keterampilan membunuh.
Keputusan menembak Malala, menurut Ahmad seperti yang ia ungkapkan pada kantor berita Reuters, diambil pada pertemuan beberapa bulan lalu.
"Sebelum serangan, dua orang sengaja diutus untuk mengamati aktivitas Malala. Mulai dari rute ke sekolah, waktu, kendaraan yang ia gunakan hingga keamanan dirinya," ujar Ahmad.
Mereka lalu memutuskan untuk menembak Malala di dekat pos pemeriksaan militer. Hal ini agar mengaburkan petunjuk dari arah mana Malala ditembak.
Sementara itu, saat ini, kondisi Malala masih dalam pantauan intensif tim dokter. Meskipun menunjukkan kemajuan, tapi dirinya masih dalam masa kritis.
"Kondisi Malala memang membaik, puji Tuhan, tetapi 36 hingga 48 jam mendatang ia masih dalam masa kritis," kata Mayor Asim Saleem Bajwa, juru bicara dari pihak militer, seperti dikutip dari Telegraph. (asp)