Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un menyaksikan peluncuran sebuah misil balistik dari kapal selam di perairan dekat Sinpo, di timur laut negeri itu. Militer AS mengklaim foto ini adalah foto palsu yang direkayasa demi kepentingan propaganda.
LONDON, KOMPAS.com — Seorang pembelot Korea Utara paling senior mengatakan, Kim Jong Un akan menembakkan bom nuklir ke Los Angeles jika merasa pemerintahannya terancam.
Hal ini disampaikan Thae Yong Ho, mantan Wakil Duta Besar Korea Utara di London dalam acara Victorua Derbyshire Show yang disiarkan BBC.
Saat ditanya apakah Kim Jong Un tetap akan melakukan hal itu meski mengetahui menyerang AS akan berarti kehancuran negerinya, Yong Ho hanya mengiyakan.
Sebelumnya, Thae Yong Ho mengatakan rezim Kim Jong Un akan mencoba menyelesaikan pengembangan senjata nuklir pada akhir 2017.
"Kim tak akan berhenti meski dia dijanjikan uang triliunan dollar AS untuk menghentikan program nuklirnya," kata Thae Yong Ho.
"Kim Jong Un tahu betul bahwa hanya senjata nuklir yang menjamin pemerintahannya. Jika merasa akan kehilangan kekuasaannya, dia akan melakukan itu," kata Thae.
Sementara itu, Presiden AS Donald Trump telah mengumumkan pengembangan sebuah sistem pertahanan untuk menangkis serangan Iran dan Korea Utara.
Editor | : Ervan Hardoko |
Sumber | : Independent, |