Pesawat Rusia yang ditembak jatuh Turki, Selasa (24/11). |
REPUBLIKA.CO.ID, BRUSSELS -- Sekretaris Jenderal Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) Jens Stoltenberg menegaskan sikap NATO yang akan tetap mendukung negara anggotanya, Turki. Sikap itu diambil setelah Turki menembak jatuh pesawat Rusia, kemarin.
"Penilaian aliansi akan tetap konsisten dengan informasi yang kita peroleh dari Turki," ujar Stoltenberg ketika ditanya jika pesawat ditembak jatuh di atas wilayah Suriah. "Kami tetap berdiri menjaga solidaritas Turki dan mendukung integritas wilayan aliansi NATO," katanya menambahkan.
Ankara mengatakan, pesawat Rusia telah melanggar perbatasan mereka. Jet Tempur F16 Turki mengaku telah memperingatkan berulangkali agar pesawat SU-24 Rusia menyingkir. Namun hal itu tidak digubris.
Rusia telah menggelar operasi udara di Suriah sejak akhir September lalu. Mereka mengaku menggelar operasi militer untuk menghancurkan ISIS.
Rusia dan Turki memiliki pandangan politik berbeda mengenai keberadaan Presiden Suriah Bashar al-Assad. Rusia ingin terus mempertahankan Assad, sebaliknya Turki ingin agar Assad turun.