(REUTERS/Kyodo)
|
VIVAnews - Korban tewas dalam insiden ambruknya terowongan di sebelah barat Tokyo bertambah menjadi sembilan orang. Mereka ditemukan dalam mobil yang hancur ditimpa beton dan terbakar habis.
Diberitakan CNN, lima korban di antaranya berada dalam satu mobil wagon yang remuk tergencet beton. Sementara korban lainnya di temukan di dalam mobil dan truk yang terbakar. Delapan korban dalam keadaan hangus.
Terowongan Sasago yang berada di jalan tol Chuo, prefektur Yamanishi itu, masih ditutup pada Senin pagi, 3 Desember 2012. Menurut laporan petugas pemadam, atap beton terowongan yang runtuh mencapai panjang 50-60 meter dan tebal 20 centimeter. Beratnya diperkirakan mencapai bobot berton-ton.
Tim penyelamat yang mencari korban dalam puing-puing harus ekstra hati-hati adanya reruntuhan susulan. Upaya masih terus dilakukan walaupun petugas memperkirakan tidak ada lagi korban jiwa dalam terowongan sepanjang 4,7 kilometer itu.
Perusahaan yang mengoperasikan terowongan itu, Central Nippon Expressway Company mengatakan mereka melakukan pemeriksaan setahun sekali, pemeriksaan menyeluruh dilakukan setiap lima tahun.
Jalan tol Chuo adalah jalan ramai yang menghubungkan Tokyo dan beberapa tempat, termasuk Gunung Fuji. Diperkirakan, insiden kali ini akan menyebabkan penutupan ruas jalan di beberapa tempat, berujung pada kemacetan.
Hingga saat ini, belum diketahui penyebab ambruknya terowongan tersebut. Belum diketahui kapan terowongan itu akan dibuka kembali. (eh)