Ledakan Kembar di India, 13 Orang Meninggal

HYDERABAD - Ledakan bom kembar terjadi di sebuah pusat perbelanjaan yang padat pelanggan di Hyderabad, India. Insiden ini menyebabkan 13 warga tewas dan beberapa lainnya terluka.

Bom tersebut itu meledak pada Kamis 21 Februari pukul 7.00 malam waktu setempat tepat di antara bioskop dan sebuah terminal bus. Beberapa tokok dilaporkan hancur karena ledakan ini, sementara sepeda motor yang diparkir tertutup dengan puing-puing bangunan yang hancur akibat ledakan.

"Ini adalah sebuah serangan yang dilakukan oleh pengecut. Mereka yang bersalah tidak akan lolos dari hukuman," ujar Perdana Menteri India Manmohan Singh, seperti dikutip Associated Press, Jumat (22/2/2013).

Kedua bom itu dipasang pada dua buah sepeda yang jaraknya terpisah sekira 150 meter. Menurut Menteri Dalam Negeri Sushilkumar Shinde, ledakan di Distrik Dilsukh Nagar tersebut adalah wilayah perbelanjaan yang ramai.

Berdasarkan keterangan dari Menteri Negara Bagian Andhra Pradesh P. Sabita Reddy, 11 korban dilaporkan tewas di lokasi, sementara dua lainnya meninggal saat di rawat di rumah sakit. Sekira 78 warga turut terluka akibat kejadian ini.

Belum diketahui siapa pelaku dari ledakan bom bom. Pihak Kepolisian India pun masih terus melakukan penyelidikan atas apa yang telah terjadi.

Tak pelak ledakan bom ini mengundang kecaman dari berbagai pihak. Amerika Serikat (AS) mengecam keras aksi pengeboman ini dan mereka menyatakan siap untuk memberikan bantuan kepada pihak berwenang India.(faj)