Lindungi WNI di Suriah, KBRI Sediakan Penampungan Khusus

Author : Administrator | Senin, 02 September 2013 17:44 WIB
Pertempuran antara Pemberontak Suriah dengan militer di Ain Tarma, Damaskus

VIVAnews - Kondisi di Suriah yang tidak menentu khususnya setelah serangan senjata kimia pada tanggal 21 Agustus kemarin dan ancaman intervensi militer AS memaksa Pemerintah RI untuk terus memulangkan Warga Negara Indonesia yang masih berada di sana. Saat ini tercatat masih ada sekitar 3.890 WNI di Suriah.

Demikian ungkap keterangan pers Kementerian Luar Negeri RI, Senin 2 September 2013. Mereka akan terus dipulangkan kembali ke tanah air secara bertahap.

Hari ini Kedutaan Besar Republik Indonesia sedang memproses pemulangan 866 WNI di Suriah. Selain memulangkan WNI ke tanah air, Pemerintah Indonesia juga mengevakuasi mereka dari area konflik ke tempat yang lebih aman.

Salah satunya dengan membawa WNI ke negara-negara tetangga Suriah seperti Lebanon dan Turki melalui jalur darat. Pemerintah Indonesia juga membangun tempat penampungan di tiga lokasi berbeda, yakni di ibukota Damaskus dan dua kota lainnya di Allepo dan Lattakia.

Penampungan itu sengaja dibangun untuk memastikan keamanan dan perlindungan bagi WNI di Suriah.  Menurut data Kemlu, ada 211 WNI yang berada di penampungan di kota Damaskus. Sementara delapan orang berada di penampungan Lattakia dan 154 WNI di Beirut, Lebanon.

Dipulangkan Bertahap

Sesuai dengan data yang tercatat di Badan Imigrasi Suriah, sebelum krisis muncul terdapat sekitar 12.572 WNI yang berada di sana. Sejak kondisi politik dan keamanan di Suriah tidak stabil, pemerintah telah memfasilitasi pemulangan bagi 8.682 WNI di negara itu baik melalui jalur udara dari kota Damaskus maupun melalui jalur darat melalui kota Beirut (Lebanon) dan Ankara (Turki).

Pemulangan itu dilakukan mulai bulan Februari 2012 hingga 30 Agustus 2013 dan dilakukan secara bertahap yang dibagi ke dalam 178 gelombang. Total hingga saat ini sudah ada 5.114 WNI tiba kembali di tanah air dari Suriaah.

Pemerintah juga telah memfasilitasi pemulangan lebih dari 3.568 WNI melalui pengurusan keimigrasian dan hal terkait lainnya. Menurut Menteri Luar Negeri, Marty Natalegawa, yang ditemui pada 20 Agustus kemarin, pemulangan WNI ke tanah air merupakan hasil pemantauan dan rekomendasi dari perwakilan Indonesia di negara yang bersangkutan.

Menurut dia, yang lebih mengetahui situasi terkini di negara itu adalah perwakilan Indonesia seperti KBRI dan Konsulat Jenderal. (eh)

Sumber: http://dunia.news.viva.co.id/news/read/440962-lindungi-wni-di-suriah--kbri-sediakan-penampungan-khusus
Shared:

Komentar

Tambahkan Komentar


characters left

CAPTCHA Image


Shared: