Pambakaran dua mobil di akhir unjuk rasa damai di Jakarta, Jumat (4/11/2016) malam.
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Semua media massa besar di Jepang mulai Yomiuri, Sankei, Mainichi dan Asahi, termasuk berbagai televisi Jepang memberitakan unjuk rasa di Jakarta, Jumat (4/11/2016) kemarin.
"Satu orang meninggal dan tujuh orang mengalami luka-luka akibat unjuk rasa besar yang melibatkan sekitar 100.000 orang," tulis Yomiuri.
Koran dan yelevisi lain juga menyebut angka sekitar 100.000 orang pengunjuk rasa serta sekitar 18.000 hingga 20.000 polisi dan tentara serta penegak hukum dikerahkan.
Namun kantor berita Jiji menyebutkan 150.000 orang pengunjuk rasa.
Selain foto pembakaran mobil, unjuk rasa di berbagai sudut ibukota ditampilkan dalam bentuk foto dan video.
Juga unjuk rasa kalangan atau kelompok ibu-ibu berjilbab juga ikut disodori kalangan pers Jepang dalam foto dan visual pemberitaan.
Kerumunan lautan manusia di sekitar bundaran Bank Indonesia ikut pula mendapat sorotan dari banyak media massa Jepang pagi ini.
Media tersebut menuliskan 90 persen warga Indonesia adalah muslim dan menuntut proses hukum terhadap Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang dituduh banyak kalangan Islam telah melakukan penistaan agama.