Menlu Retno LP Marsudi memberikan keterangan pers di Kemlu. (Foto: Rahman A/Okezone)
JAKARTA – Menteri Luar Negeri RI (Menlu) Retno LP Marsudi mengonfirmasi pembebasan empat sandera warga negara Indonesia (WNI) yang ditahan kelompok bajak laut Somalia sejak 2012. Keempat ABK tersebut adalah bagian dari 26 awak buah kapal ikan Taiwan Naham-3 yang baru saja dibebaskan dan tiba di ibu kota Kenya, Nairobi, Minggu, 23 Oktober 2016.
"Minggu sekira pukul 21.00 WIB keempat sandera bersama dengan 22 orang lainnya telah mendarat di Nairobi. Duta Besar RI di Nairobi dan tim Kementerian Luar Negeri RI yang dipimpin Direktur PWNI menjemput keempat sandera tersebut," demikian keterangan Menlu Retno dalam pernyataan pers di Kementerian Luar Negeri RI di Jakarta, Senin (24/20/2016).
Keempat awak kapal yang dibebaskan adalah Sudirman, Supardi, Ardi Manurung dan Elson. Pada hari ini mereka akan menjalani pemeriksaan kesehatan di Kenya. Membutuhkan waktu beberapa hari sebelum para sandera WNI tersebut dipulangkan ke Indonesia.
Kapal Naham-3 dan 29 awak kapalnya diserang dan dibajak pada 26 Maret 2012 oleh kelompok perompak Somalia. Kapten kapal tewas dalam peristiwa pembajakan tersebut. Sedangkan dua sandera lainnya, salah satunya WNI bernama Nasirin, meninggal dunia karena sakit selama empat tahun masa penyanderaan.
(rfa)