MNLF Dukung Kesultanan Sulu Klaim Sabah

Author : Administrator | Kamis, 07 Maret 2013 13:08 WIB
Sultan Jamalul Kiram III, pemimpin Kesultanan Sulu (REUTERS/Romeo Ranoco)

Sabah - Front Pembebasan Nasional Moro (MNLF) secara terang-terangan mendukung perjuangan Kesultanan Sulu untuk merebut kembali daerah Sabah. Hal itu ditunjukkan kunjungan Ketua MNLF, Nur Misuari, ke kediaman Sultan Sulu, Sultan Jamalul Kiram III, di kota Taguig beberapa hari lalu.

Dalam kesempatan itu Misuari mengecam tindakan Presiden Filipina, Benigno Aquino, yang dinilainya salah langkah dalam menyelesaikan konflik Sulu-Sabah. Bahkan dia juga memperingatkan jika Aquino berusaha untuk menahan Sultan Kiram III maka akan terjadi kekacauan besar di Filipina.

"Jika ada upaya penangkapan terhadap Sultan, saya dapat memahami itu. Biarkan mereka melakukan hal itu, tetapi negara ini akan berada dalam kekacauan besar jika mereka benar-benar melakukannya. Saya bersumpah," ujar Misuari geram seperti dikutip harian The Inquirer, Rabu 6 Maret 2013.

Dia bahkan tidak habis pikir mengapa Aquino lebih memihak Malaysia ketimbang mendukung perjuangan Kesultanan Sulu.

"Apa yang telah dia lakukan sangat disayangkan. Tidak seharusnya sebagai kepala negara, Aquino malah berada di pihak musuh ketimbang rakyatnya sendiri," ungkap Misuari.

Misuari juga mempertanyakan alasan keberpihakan Aquino terhadap Malaysia dan sekaligus menentang semua kebijakannya terkait penyelesaian konflik Sulu-Sabah.

"Atas alasan apa dia (Aquino) memihak kepada Malaysia, sebuah kekuatan kolonial yang telah menduduki tanah yang dimiliki oleh rakyat Filipina? Saya sangat menentang kebijakannya dengan seluruh jiwa saya. Namun saya masih berharap dia dapat berubah pikiran, karena jika tidak, maka kami tidak akan memaafkannya," tutur Misuari.

Dalam kesempatan itu, Misuari juga memperingatkan Perdana Menteri Malaysia, Najib Razak. Dia menyatakan tindakan kekerasan yang dilakukan tentara Malaysia kepada Sulu berarti menandakan peperangan.

Walaupun begitu, dia tetap berharap konflik antara Sulu-Sabah tetap dapat diselesaikan melalui jalur perdamaian. Bahkan Misuari berniat untuk mengirimkan cucu perempuannya yang saat ini tinggal di Malaysia dan masih merupakan kerabat Najib untuk berdialog dengan PM Malaysia tersebut, jika pemerintah Malaysia mengizinkannya.

Sumber: http://dunia.news.viva.co.id
Shared:

Komentar

Tambahkan Komentar


characters left

CAPTCHA Image


Shared: