Muslim Punya Peranan Penting dalam Eksplorasi Australia
Author : Administrator | Kamis, 16 Juni 2016 07:00 WIB
|
Dubes Paul Grigson menjadi tuan rumah acara buka puasa bersama di kediamannya (Foto: Sonya Michaella/MTVN) |
Metrotvnews.com, Jakarta: Duta Besar Australia untuk Indonesia, Paul Grigson menggelar acara berbuka puasa bersama di kediamannya untuk menghormati bulan Ramadan yang kini tengah berlangsung.
Dubes Grigson memaparkan betapa pentingnya masyarakat Muslim di Australia. Termasuk peranan yang diambil oleh Muslim Australia dalam mengembangkan negara itu.
"Ramadan juga penting untuk warga negara Australia yang beragama Islam. Sekitar 500.000 warga Australia adalah Muslim," ujar Dubes Grigson di kediamannya, kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (15/6/2016).
Ia menambahkan Muslim di Australia sudah ada sejak 1860. Muslim Australia mayoritas berasal dari India dan Afghanistan. "Mereka berperan penting dalam eksplorasi Australia," lanjutnya.
Begitu pun dengan pengalaman Nina, warga Indonesia yang dulu pernah menuntut ilmu di Australia selama 6 tahun.
"Saya S2 dan S3 di Australia, tepatnya di Sydney. Ramadan di Australia menyenangkan, namun jika musim panas saya takut dehidrasi karena panas di sana bisa mencapai 47 derajat," kata Nina.
Foto: Nina yang menceritakan ramadan di Australia (tengah)/Sonya Michaella, MTVN
Ia juga menambahkan bahwa Australia adalah negara yang multikultural. Tempat ia tinggal berdekatan dengan pusat multikultural yang mayoritas orang Timur Tengah, India dan beberapa negara Eropa.
Tahun ini, Ramadan di belahan bumi sebelah selatan berlangsung selama musim dingin. Di Sydney, matahari terbur pulul 06.58 dan terbenam pukul 16.53 yang di mana berpuasa di Australia hanya 10 jam.
Agama Islam merupakan salah satu agama dengan perkembangan tercepat di Australia, dengan pertumbuhan 40 persen populasi Muslim di Australia pada 2006-2011. Islam merupakan agama terbesar keempat di Negeri Kanguru.
Sumber: http://internasional.metrotvnews.com/
Shared:
Komentar