 |
| Tank Rusia dilaporkan memasuki Donetsk pekan ini. |
KOMPAS.COM — Para pejabat NATO menyaksikan pasukan tempur dan peralatan militer Rusia memasuki Ukraina minggu ini, menurut komandan organisasi itu.
"Tank-tank Rusia, artileri Rusia, sistem pertahanan udara Rusia, dan pasukan tempur Rusia" terlihat. Demikian kata Jenderal Amerika Philip Breedlove.
Kementerian Pertahanan Rusia menyanggah bahwa pasukan mereka berada di Ukraina timur untuk membantu separatis pro-Rusia di sana.
Namun, para pemberontak mengakui, mereka dibantu oleh "para sukarelawan" dari Rusia.
Dewan Keamanan PBB melakukan pertemuran darurat, Rabu (12/11/2014), untuk membicarakan laporan tentang masuknya pasukan Rusia itu.
Tembakan artileri berat menghantam Donetsk, Ukraina, kota industri yang dikuasai oleh separatis pro-Rusia Rabu pagi.
Sejumlah laporan juga menyebutkan pertempuran di dekat kota yang dikuasai pemberontak Luhanks.
Pejabat Ukraina mengatakan, seorang tentara Ukraina tewas dan seorang lainnya terluka.
Sekretaris Jenderal NATO Jenderal Jens Stoltenberg mengatakan, pengerahan militer itu merupakan "ancaman serius terhadap gencatan senjata", yang disepakati di Minks tanggal 5 September lalu.
Dalam satu pernyataan, Stoltenberg mendesak Rusia untuk "menarik mundur pasukan dan peralatan dari Ukraina dan menghargai sepenuhnya perjanjian Minks".
