YERUSALEM - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan, pembangunan pemukiman Yahudi bukanlah hambatan upaya perdamaian dengan Palestina. Menurut Netanyahu, hambatannya adalah pemerintah Palestina.
Pernyataan Netanyahu ini merupakan respon atas pernyataan kelompok sayap kanan Israel, B'Tselem. Kelompok HAM tersebut mengatakan, pembangunan pemukiman dan penerapan hukuman kolektif adalah pelanggaran terhadap HAM dan merupakan penghalang terhadap upaya damai dengan Palestina. Kelompok itu juga mendesak Israel untuk menghentikan pendudukan di tanah Palestina.
"Penghalang nyata untuk perdamaian bukan pemukiman, tetapi penolakan terus menerus dari Palestina untuk mengakui negara Yahudi di batas apapun," kata Netanyahu, seperti dilansir Albawaba pada Senin (17/10).
Sementara itu, terkait dengan B'Tselem, Netanyahu menyebut kelompok itu sebagai pembohong. "Kelompok itu telah menyebarkan kebohongan kepada publik," ucap pemimpin Israel tersebut.
Dirinya mengaku akan mengambil tindakan terhadap kelompok tersebut. Salah satu langkah yang akan dia ambil akan menerbitkan larangan bagi organisasi di Israel untuk melakukan kerjsama, dalam bentuk apapun dengan B'Tselem.