Nigeria berlakukan keadaan darurat karena protes soal bahan bakar

Author : Administrator | Rabu, 11 Januari 2012 11:31 WIB
Pria melewati ban yang dibakar dalam sebuah aksi protes menentang pencabutan subsidi bahan bakar di jalan Ikorodu, wilayah komersial ibukota Lagos, Selasa (3/1). Ratusan pendemo menutup stasiun bahan bakar, membentuk pagar betis sepanjang jalan dan membajak bis akibat kenaikan harga bahan bakar hingga dua kali lipat setelah pemerintah mencabut subsidi. (FOTO ANTARA/REUTERS/Akintunde Akinleye)

Kaduna, Nigeria (ANTARA News/Xinhua-OANA) - Pemerintah Negara Bagian Kaduna di Nigeria utara telah memberlakukan larangan orang keluar rumah di negara bagian itu, setelah protes rusuh pada Senin dan Selasa (9-10 Januari) sehubungan dengan pencabutan subsidi atas bahan bakar.

Menurut satu pernyataan pemerintah, larangan tersebut berlaku di semua bagian negara bagian itu mulai pukul 21:00 waktu setempat Selasa sampai pemberitahuan lebih lanjut.

Pernyataan tersebut mengatakan tindakan itu perlu dilakukan guna memeriksa luasnya kerusuhan ke daerah lain di negara bagian tersebut.

Kerusuhan meletus selama protes terhadap pencabutan subsidi di beberapa bagian kota metropolitan di negara bagian itu, Senin, demikian antara lain isi pernyataan tersebut sebagaimana dilaporkan Xinhua --yang dipantau ANTARA di Jakarta, Rabu pagi.

Larangan orang keluar rumah itu, katanya, juga perlu dilakukan guna mencegah kerusakan lebih lanjut di negara bagian tersebut.

Berbagai lembaga keamanan telah diinstruksikan untuk melakukan tindakan yang diperlukan guna menghentikan setiap upaya untuk menambah kerusakan properti di semua bagian negara bagian itu.

Pernyataan tersebut juga memperingatkan siapa saja yang kedapatan berusaha membuat kerusuhan akan dihukum sementara pemerintah berencana meredam semua pelaku tindakan yang melanggar hukum. (C003)

Sumber: http://www.antaranews.com
Shared:

Komentar

Tambahkan Komentar


characters left

CAPTCHA Image


Shared: