Mantan Presiden Israel dan peraih Hadiah Nobel Perdamaian, Shimon Peres, wafat dalam usia 93 tahun pada Rabu (28/9/2016) di Tel Aviv, Israel. Foto ini diambil pada Juli 2014.|
WASHINGTON, KOMPAS.com -Presiden Amerika Serikat Barack Obama dan rombongan saat ini telah berada di Israel untuk menghadiri prosesi pemakaman mantan Presiden dan Perdana Menteri Israel, Shimon Peres, Jumat (30/9/2016) WIB.
Pihak Gedung Putih mengatakan, Obama memimpin delegasi resmi yang terdiri dari 23 pejabat tinggi AS.
Di dalam rombongan itu termasuk mantan Presiden Bill Clinton, Menteri Luar Negeri John Kerry, Senator Bob Casey dari Partai Demokrat dan Nancy Pelosi pemimpin kelompok Demokrat di parlemen.
Presiden Palestina Mahmoud Abbas juga akan hadir dalam pemakaman itu.
Abbas berharap akan bisa mengirim pesan kuat kepada rakyat Israel bahwa orang-orang Palestina menghendaki perdamaian.
Dia pun berharap, banyak pihak menghargai usaha-usaha yang dilakukan oleh orang seperti Shimon Peres. Demikian penuturan seorang pejabat Palestina.
Abbas terakhir kali berkunjung ke Yerusalem tahun 2010. Dia adalah pemimpin Arab pertama yang menyampaikan rasa kesedihan dengan meninggalnya Peres hari Rabu.
Raja Yordania Abdullah menyampaikan belasungkawanya, Kamis (29/9/2016. Namun kebanyakan negara Arab tidak mengatakan apa pun, sebagai cerminan penentangan mereka sejak lama terhadap Israel.
Peres menderita stroke berat sejak dua minggu lalu, dan meninggal hari Rabu (28/9/2016) di rumah sakit dalam usia 93 tahun.
Peres pernah memegang hampir semua jabatan penting dalam pemerintahan Israel dalam karirnya yang panjang.
Termasuk, dua kali menjadi perdana menteri, menteri pertahanan dan luar negeri, serta memegang jabatan Presisden yang merupakan jabatan seremonial.
Presiden Obama mendukung solusi dua negara yang dibayangkan oleh Peres untuk menyelesaikan konflik Israel-Palestina.
Obama pun menganugerahi Peres dengan Medali Kemerdekaan, tanda kehormatan sipil tertinggi di AS, pada tahun 2012.
Kala itu Obama mengatakan, “Shimon telah mengajar kita supaya jangan puas dengan keadaan yang ada.”
Sebagai balasan, Peres memberikan medali kehormatan kepada Obama, yang disebut Medal of Distinction.
Obama adalah Presiden AS pertama yang masih menjabat yang mendapat kehormatan tertinggi itu bagi warga sipil dari Israel.
Editor | : Glori K. Wadrianto |
Sumber | : VOA Indonesia, |