 |
|
Pengungsi Suriah dan warga setempat mengibarkan bendera oposisi Suriah saat shalat Ied di luar Kedutaan Besar Suriah di Amman, Yordania (REUTERS/Ali Jarekji)
|
Jakarta - Oposisi Suriah membuka kantor kedutaan besar pertamanya di Qatar, sehari setelah Liga Arab memberikan kursi Suriah kepada kelompok penentang Presiden Bashar al-Assad tersebut.
Pembukaan kedutaan yang diberi nama "Kedutaan Koalisi Nasional Suriah" itu dilakukan oleh pemimpin oposisi Ahmed Moaz al-Khatib dan Menteri Luar Negeri Qatar Khaled al-Attiya, Rabu.
Sementara gedung kedutaan besar Suriah yang telah ada sebelumnya di Qatar kini masih dalam kondisi ditutup, demikian laporan AlJazeera.
Sebagai "duta besar" oposisi untuk Qatar, Nizar Haraki, mengaku akan segera menyerahkan surat akreditasi kepada emir Qatar.
Pihak oposisi memiliki duta-duta khusus untuk beberapa negara seperti Inggris, Prancis, Libia, Turki, dan Amerika Serikat. Tapi kantor kedutaan besar baru pertama kali ini ada di Qatar.
Kursi Suriah di Liga Arab--organisasi kawasan yang beranggotakan 22 negara--telah dibekukan sejak November 2011 karena pemerintahan Damaskus menolak proposal damai ajuan Liga tersebut.
