 |
Wilayah permukiman di pelabuhan Gwadar, Pakistan, 12 Februari 2013. (Foto: AFP/BEHRAM BALOCH) |
Metrotvnews.com, Baluchistan: Pakistan menyerahkan ratusan hektare lahan kepada Tiongkok, Rabu (11/11/2015), untuk dikembangkan sebagai zona ekonomi khusus di pelabuhan Gwadar. Ini merupakan bagian dari proyek senilai USD46 miliar, yang dapat memudahkan Tiongkok mengakses Timur Tengah, Afrika dan Eropa.
Pemerintah provinsi Baluchistan -- termiskin di Pakistan -- menyerahkan sekitar 280 dari 923 hektare tanah yang akan dikembangkan Tiongkok dalam perjanjian kontrak selama 43 tahun.
Sementara sisa lahan akan diserahkan ke China Overseas Port Holding Company "dalam waktu dekat," kata seorang pejabat pemerintah Baluchistan kepada AFP.
Pengembangan ini merupakan bagian dari Koridor Ekonomi Tiongkok-Pakistan, sebuah rencana investasi ambisius senilai Rp622 triliun yang akan menghubungkan Tiongkok wilayah barat dengan Laut Arab.
Sejumlah pakar mengatakan akses ke pelabuhan Gwadar akan memotong jarak hingga ribuan kilometer yang biasanya ditempuh perjalanan impor minyak dan gas asal Afrika dan Timur Tengah ke Tiongkok.
Menteri Perencanaan Pakistan Ahsan Iqbal dan Menteri Perdagangan Kamran Michael menghadiri upacara penyerahan lahan dengan wakil komisi pengembangan Tiongkok, Wang Xiaotao.
Sebagai bagian dari rencana, sebuah bandara internasional juga akan dibangun di Gwadar. Pembangunannya dimulai Januari tahun depan.
Pelabuhan Gwadar, terletak sekitar 540 kilometer dari Karachi, dibangun pada 2007 dengan bantuan teknis dari Beijing dan juga bantuan dana Negeri Tirai Bambu senilai USD248 juta.
