 |
| Peta daerah yang terkena dampak badai angin di Alaska. (ist) |
Anchorage, Alaska (ANTARA News) - Badai pada malam hari dengan kecepatan angin di atas 160 kilometer per jam membuat pasokan listrik terputus ke separuh kota terbesar Alaska sehingga menimbulkan pemadaman listrik terbesar di pusat kota Anchorage dalam beberapa dasawarsa, kata pejabat kotapraja, Rabu.
"Sangat mendasar. Sebagian besar Anchorage terpengaruh," kata Dawn Brantley, Manager Program Darurat bagi Kotapraja Anchorage.
Wanita pejabat itu mengatakan ia belum mengetahui berapa persen dari seluruh wilayah kota tersebut telah terpengaruh tapi menyebut pemadaman itu terbesar di pusat kota Anchorage dalam beberapa dasawarsa.
Pasokan listrik terputus ke sedikitnya separuh Anchorage, termasuk hampir semua pelanggan fasilitas umum yang melayani bagian tengah kota tersebut, kata beberapa pejabat sebagaimana dilaporkan Xinhua --yang dipantau ANTARA News di Jakarta, Kamis siang.
Puluhan ribu rumah dan tempat usaha masih belum memperoleh listrik hingga Rabu tengah hari, kata Brantley.
Perusahaan listrik Anchorage, Perusahaan Listrik Kotapraja, dan Perhimpuan Listrik Chugach, milik anggota, mengalami pemadaman.
Pemadaman listrik membuat sekolah, perguruan tinggi lokal dan kantor pemerintah tutup pada Rabu. Akses ke Joint Base Elemendorf-Richardson hanya dibatasi bagi pekerja penting. Namun kantor kotapraja buka, kata Brantley.
Badai tersebut merobohkan pohon besar dan mengakibatkan kerusakan harta, tapi tak ada laporan mengenai korban cedera akibat angin kencang, katanya.
