PASUKAN khusus Irak kian menekan kelompok Islamic State (IS) dengan terus melaju mendekati batas timur Kota Mosul, Senin (31/10).
Di pekan ketiga operasi untuk merebut kota markas IS itu, pasukan Irak berhasil mengincar desa terakhir yang berbatasan dengan Mosul.
Meski mendapat perlawanan ketat dari IS, mereka terus melaju ke timur Mosul dari Kota Bartalla.
"Targetnya adalah merebut kembali Bazwaya dan Gogjali, dua desa terakhir sebelum Mosul," ungkap Muntadhar al-Shimmari, komandan Counter-Terrorism Service (CTS) yang dilatih Amerika Serikat, Senin (31/10).
"Jika berhasil, kami hanya akan beberapa ratus meter lagi dari Mosul," lanjutnya.
Shimmari mengatakan hanya sekelompok warga sipil, sebagian besar suku minoritas Shabak, yang bertahan di kedua desa itu.
Sebelumnya, Minggu (30/10), pasukan Irak berhasil merebut kembali desa-desa di sekeliling Mosul dengan dukungan serangan udara dan darat dari AS.
Puluhan ribu pasukan Irak dan tentara Peshmerga Kurdi menyerang Mosul dari utara, timur, dan selatan sejak operasi untuk merebut kota itu dimulai pada 17 Oktober.
Pasukan Hashed al-Sheebi sebuah organisasi payung militer yang didominasi milisi Syiah yang didukung Iran juga memulai serangan Sabtu (29/10) menuju sebelah barat Mosul. (AFP/*/I-1)