Pemberontak Suriah Dihajar Rudal Scud

Author : Administrator | Kamis, 13 Desember 2012 10:52 WIB
Serangan mortir Suriah menghantam pemukiman di Turki (REUTERS/Rauf Maltas/Anadolu Agency )

VIVAnews - Pasukan loyal pada Presiden Suriah Bashar al-Assad menembakkan rudal Scud pada pemberontak yang berusaha menggulingkan pemerintahan. Menurut seorang pejabat senior Amerika Serikat yang tak mau disebut namanya, ini langkah Assad untuk mempertahankan kekuasaannya.

Pejabat AS ini menyatakan belum mengetahui penggunaan rudal ini sebelumnya sejak perang pecah pertama kali 20 bulan lalu dan telah menewaskan 40 ribu orang. Juru Bicara Gedung Putih Jay Carney menolak mengonfirmasi laporan ini.

"Jika benar, ini merupakan tindakan putus asa terakhir dari rezim yang telah menunjukkan pelecehan atas orang tidak berdosa," katanya. "Pikiran rezim Suriaah untuk meluncurkan rudal di perbatasannya atas rakyatnya sendiri mengejutkan, putus asa, benar-benar eskalasi militer yang tidak proporsional."

Di Brussel, seorang pejabat NATO yang juga tak mau disebut namanya, menyatakan sejumlah rudal bertipe Scud telah diluncurkan beberapa hari belakangan. "Tujuan dan jarak yang ditempuh menunjukkan mereka rudal tipe Scud," katanya.

Thomas Houlahan, analis militer dari Center for Security and Science, menyatakan senjata itu kemungkinan buatan Korea Utara, Hwasong-6, sebuah jenis Scud Soviet yang telah ditingkatkan. Dia menyatakan, Hwasong-6 lebih akurat daripada versi asli Scud, bisa membawa hulu ledak 820 gram dan memiliki jangkauan sekitar 700 kilometer.

Namun penggunaan rudal ini memunculkan pertanyaan, mengapa Assad tidak menggunakan angkatan udara saja. "Jika ingin menjatuhkan peledak 820 gram kepada orang-orang dengan akurasi lumayan dan saya memiliki angkatan udara dan mereka tidak, mengapa tidak saya menggunakan pesawat?" kata Houlahan.  Karena itu, Houlahan melihat Assad tidak percaya dengan angkatan udaranya sendiri. (adi)

Sumber: http://dunia.news.viva.co.id
Shared:

Komentar

Tambahkan Komentar


characters left

CAPTCHA Image


Shared: