Militan Al Shabab memiliki kaitan dengan al-Qaida melawan pemerintah Somalia dukungan PBB. |
WASHINGTON, KOMPAS.COM — Pemimpin kelompok militan Islam Somalia, Al Shabab, Ahmed Abdi Godane, dikukuhkan tewas dalam serangan udara Amerika Serikat pekan ini. Demikian kata pihak Pentagon.
Amerika Serikat melancarkan serangan udara pada Senin (1/9/2014) malam dengan sasaran konvoi yang membawa Godane.
"Meniadakan Godane dari medan perang merupakan perlambang besar dan kekalahan operasional kepada Al Shabab." Demikian tertulis dalam pernyataan pers Departemen Pertahanan Amerika Serikat atau Pentagon.
Sekretaris Pers Pentagon Laksamana Muda John Kirby mengatakan, aksi militer pada tanggal 1 September itu menyebabkan kematiannya.
Laporan-laporan menyebutkan, sedikitnya sembilan orang tewas dalam serangan di kawasan sekitar 240 kilometer dari Mogadishu.
Godane merupakan salah satu dari orang yang paling dicari oleh Pemerintah Amerika Serikat dengan imbalan hadiah 7 juta dollar AS atau sekitar Rp 70 miliar untuk penangkapannya.
Pemerintah Washington mendukung Uni Afrika yang berupaya mengusir Al Shabab dari ibu kota Mogadishu dan kota-kota lain di Somalia sejak tahun 2011.
Kelompok Al Shabab yang memiliki kaitan dengan Al Qaeda ingin menggulingkan pemerintahan Somalia yang mendapat dukungan PBB.
Mereka sering melakukan serangan ke obyek-obyek milik pemerintah dan juga ke negara-negara tetangga yang memberi bantuan pasukan kepada Pemerintah Somalia.