(REUTERS/Supri)
|
VIVAnews - Presiden Barack Obama menyatakan kesedihannya atas penembakan yang menewaskan 20 bocah dan 8 orang dewasa di Connecticut Jumat waktu setempat. Belasungkawa juga turut disampaikan oleh para pemimpin Eropa terhadap publik AS yang tengah berduka.
Diberitakan Reuters, ucapan duka cita disampaikan oleh Presiden Prancis Francois Hollande dalam suratnya kepada Obama. Dia mengaku terkejut atas insiden brutal tersebut.
"Saya ingin menyampaikan keterkejutan dan belasungkawa saya atas kekerasan di sebuah sekolah dasar, yang menyebabkan banyak korban jiwa," kata Hollande.
Pernyataan yang sama juga disampaikan oleh Duta Besar Inggris David Cameron. Dia menyampaikan dukungan morilnya pada korban luka dan keluarga korban tewas.
"Sangat menyedihkan memikirkan mereka yang kehilangan anak-anak dalam usia sangat muda, padahal masih ada kehidupan panjang di hadapan mereka," kata Cameron.
Insiden mematikan itu terjadi pada Jumat pagi waktu setempat di Sekolah Dasar Sandy Hook. Pelaku yang diduga bernama Adam Lanza memasuki sebuah kelas dan memberondong para murid dengan peluru.
Turut tewas dalam peristiwa itu adalah Nancy Lanza, ibu Adam, yang bekerja sebagai guru. Pelaku ditemukan tewas di lokasi. Dia diduga menggunakan beberapa senjata saat melancarkan aksi sadis tersebut.
Tragedi ini menjadi yang paling mematikan ke dua dalam sejarah AS setelah penembakan brutal di Kampus Virginia Tech, Blacksburg, yang menewaskan 32 orang pada 2007 silam.
Penembakan di Connecticut ini terjadi lima bulan setelah penembakan di bioskop Aurora, Colorado, yang dilakukan oleh James Holmes alias "Joker". Pada Juli yang lalu, Holmes menembak secara brutal di bioskop saat pemutaran perdana film Batman 'Dark Knight Rises'.