Pengamat: Ketegangan Saudi-Iran Dapat Berdampak ke Indonesia

Author : Administrator | Selasa, 05 Januari 2016 11:53 WIB
Pengunjuk rasa berdemo setelah eksekusi ulama Nimr (Foto:AFP)
Pengunjuk rasa berdemo setelah eksekusi ulama Nimr (Foto:AFP)

 

Metrotvnews.com, Jakarta: Ketegangan saat ini di Timur Tengah, yang dipicu eksekusi mati 47 orang di Arab Saudi, diperkirakan dapat berdampak kepada Indonesia, terutama di sektor perdagangan.
 
"Pemutusan hubungan diplomatik Saudi dan Iran pasti akan mempengaruhi Indonesia di sektor perdagangan. Karena Indonesia memiliki hubungan diplomatik dengan Saudi dan Iran," ungkap Kepala Pusat Riset Timur Tengah dan Islam Universitas Indonesia Hendra Kurniawan ketika dihubungi metrotvnews.com, Selasa (5/1/2016).
 
"Seperti saat ketegangan antara Turki dan Mesir, produk-produk Indonesia sulit masuk ke sana, begitupun sebaliknya. Namun, saya harap hal seperti itu tidak terjadi," lanjutnya.
 
Pemerintah Indonesia mengaku turut prihatin dengan ketegangan yang terjadi antara Arab Saudi dan Iran.
 
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi akan segera menghubungi Sekjen OKI maupun Menlu Arab Saudi dan Menlu Iran untuk mencoba meredam ketegangan antara kedua negara tersebut.
 
Hubungan diplomatik Saudi dan Iran makin memburuk setelah Saudi mengeksekusi 47 orang, yang sebagian besar didakwa terorisme dalam sehari, termasuk ulama Nimr al-Nimr.
 
Nimr dianggap Pemerintah Saudi melakukan aksi terorisme dengan memicu protes anti-pemerintah pada 2011 dan 2012. Eksekusi terhadap Nimr mengundang kecaman dari warga minoritas Syiah.
 
Demonstran Iran pun membakar Kedutaan Besar Saudi di Teheran dengan melemparkan bom molotov.
 
Kejadian ini berujung pada pemutusan hubungan diplomatik antara Saudi dan Iran. Saudi juga bermaksud memutus jalur lalu lintas udara dari dan menuju Iran.
Sumber: http://internasional.metrotvnews.com/
Shared:

Komentar

Tambahkan Komentar


characters left

CAPTCHA Image


Shared: