Pesawat Rusia 7K9268 Terbelah Dua di Udara

Author : Administrator | Senin, 02 November 2015 10:45 WIB
Puing pesawat maskapai Kogalymavia atau Metrojet asal Rusia di Sinai, Mesir, Minggu (1/11/2015). (Foto: AFP / KHALED DESOUKI)
Puing pesawat maskapai Kogalymavia atau Metrojet asal Rusia di Sinai, Mesir, Minggu (1/11/2015). (Foto: AFP / KHALED DESOUKI)

 

Metrotvnews.com, Kairo: Pesawat maskapai Kogalymavia asal Rusia yang jatuh di Mesir meledak dan terbelah dua di udara. Demikian disampaikan seorang anggota tim investigator di Kairo, Minggu (1/11/2015). 

"Disintegrasi terjadi di udara dan puing pesawat tersebar ke area yang cukup luas," kata Viktor Sorochenko, petinggi Komite Penerbangan Rusia, seperti dikutip kantor berita RIA-Novosti dari Kairo.

Sorochenko, yang memimpin tim pakar internasional, menegaskan "masih terlalu dini untuk menarik kesimpulan" mengenai apa yang menyebabkan pesawat Airbus A321-231 dengan nomor penerbangan 7K9268 itu jatuh. Pesawat jatuh tak lama usai lepas landas dari Sharm el-Sheikh menuju Saint Petersburg.

Seorang koresponden AFP mengatakan lokasi kejadian di Wadi al-Zolomat di Sinai utara dipenuhi puing pesawat disertai bau dari besi hangus. 

Aparat keamanan Mesir menjaga puluhan tas dan koper penumpang -- sebuah jaket kecil berwarna merah ditemukan di antara barang yang berserakan. 

Tim gabungan mengaku sudah mengevakuasi 168 jasad, termasuk bocah perempuan di area sejauh delapan kilometer dari puing utama. 

"Kami menemukan jasad bocah perempuan sekitar delapan kilometer dari lokasi puing pesawat," ujar dia, dari pangkalan militer El-Hasana. 

Prajurit yang enggan menyebutkan namanya itu menambahkan banyak jasad korban 7K9268 yang kehilangan tangan dan kaki. 

Menteri Transportasi Rusia Maksim Sokolov dan Menteri Urusan Darurat Vladimir Puchkov telah tiba di Kairo bersama rombongan pakar penerbangan untuk bergabung dengan otoritas Mesir dalam menganalisis kotak hitam 7K9268. 

Analisis kotak hitam diperlukan untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan. Kelompok militan Islamic State (ISIS) mengklaim bertanggung jawab atas jatuhnya pesawat, namun otoritas Mesir membantahnya.

Sumber: http://internasional.metrotvnews.com
Shared:

Komentar

Tambahkan Komentar


characters left

CAPTCHA Image


Shared: