Metrotvnews.com, Moskow: Sejumlah penyerang tak dikenal menembakkan dua rudal darat-udara ke sebuah pesawat penumpang Rusia yang membawa lebih dari 150 orang di atas wilayah Suriah, Senin (29/4), kata Kantor Berita Interfax mengutip sumber yang mengetahui di Moskow.
"Suriah memberi tahu kami bahwa pada Senin pagi orang-orang tak dikenal menembakkan dua rudal darat-udara yang meledak di dekat sebuah pesawat sipil milik perusahaan penerbangan Rusia," kata sumber itu.
"Awak berhasil menggerakkan pesawat tersebut ke samping pada saat itu dan menyelamatkan nyawa para penumpang," kata sumber itu, dengan menambahkan bahwa tidak jelas apakah penyerang mengetahui pesawat itu milik Rusia.
Pada saat serangan tesebut, pesawat itu sedang kembali dari sebuah tempat wisata di Mesir yang merupakan tujuan populer para pelancong Rusia. Badan angkutan udara federal Rosaviation mengeluarkan sebuah pernyataan Senin malam yang mengatakan, awak pesawat carter yang terbang dari Sharm-el-Sheikh, Mesir, menuju kota Kazan, Rusia, mendeteksi "tanda-tanda aksi tempur" ketika terbang di atas wilayah Suriah.
Awak pesawat A-320 milik perusahaan penerbangan NordWind Airlines yakin bahwa tindakan itu mengancam keselamatan pesawat, kata Rosaviation, dengan menambahkan bahwa pesawat itu mendarat di Kazan sesuai dengan jadwal.
Kementerian Luar Negeri Rusia mengatakan dalam sebuah pernyataan terpisah, mereka mengambil "langkah-langkah darurat" untuk mengklarifikasi keadaan dan melakukan kontak dengan pihak berwenang Suriah. Pesawat itu membawa 159 penumpang, kata kementerian tersebut.
Baik badan angkutan udara Rusia itu maupun kementerian luar negeri tidak menyinggung-nyinggung masalah penembakan rudal. Rusia, salah satu sekutu terkuat Presiden Bashar al-Assad, sangat menentang intervensi asing di Suriah. (Antara)