 |
|
Pesawat tak berawak AS (IST)
|
MANILA – Sebuah pesawat tanpa awak milik Amerika Serikat (AS) ditemukan jatuh di perairan Filipina setelah melakukan operasi mata-mata. Selama ini pemerintah Filipina memang mengizinkan pesawat tanpa awak AS untuk melakukan aksi mata-mata di wilayahnya.
Pesawat tersebut pertama kali ditemukan oleh seorang nelayan di dekat Pulau Masbate di wilayah Filipina bagian tengah. Awalnya sang nelayan mengira temuannya itu adalah sebuah bom, ia pun melapor penemuannya itu ke kepolisian setempat.
“Pesawat tanpa awak tersebut merupakan model yang digunakan untuk melakukan aksi mata-mata, kami duga pesawat tanpa awak itu milik AS,” sebut Kapten Rommel Galang, pejabat angkatan Laut Filipina setempat, seperti dikutip AFP, senin (7/1/2013).
Galang menambahkan, Kedubes AS di Filipina telah diberitahu tentang penemuan tersebut dan nantinya Pemerintah Filipina akan mengembalikan pesawat tanpa awak itu ke AS.
Tahun lalu, Presiden Benign Aquino mengakui bahwa dirinya mengizinkan pesawat tanpa awak AS beroperasi di wilayah negaranya. Namun aquino menegaskan pesawat tersebut hanya boleh digunakan untuk operasi mata-mata dan bukan untuk serangan udara.
Aksi mata-mata pesawat tanpa awak AS di Filipina sendiri telah berlangsung sejak tahun 2002 sebagai bagian dari Perang Melawan Teror yang dijalankan oleh Presiden AS saat itu, George W. Bush. AS menggunakan pesawat tersebut untuk memata-matai wilayah selatan Filipina yang diangggap seringkali menjadi sarang militan di kawasan Asia Tenggara.
