ANKARA - Perdana Menteri (PM) baru Turki Ahmet Davutoglu pesimis hubungan negaranya dengan Israel akan membaik. Davutoglu merupakan pengganti PM Turki Reccep Tayyip Erdogan yang sekarang naik pangkat menjadi presiden.
"Saya melihat tidak ada harapan untuk menormalisasi hubungan dengan negara Yahudi tersebut," sebut Davutoglu di depan Parlemen Turki, seperti dikutip dari Reuters, Selasa (2/9/2014).
Namun, Davutoglu di masa depan memprediksi hubungan Turki dan Israel bisa saja kembali membaik. Hal tersebut dapat terwujud bila Israel menghentikan serangan ke Gaza.
Seperti diketahui, hubungan Israel-Turki ada di level paling buruk sejak 2010. Pada tahun itu Israel melakukan penyerangan terhadap kapal berbendera Turki yakni Mavi Marmara.
Kapal tersebut merupakan kapal yang membawa bahan bantuan untuk warga Gaza. Akibat kejadian Mavi Marmara, PM Turki saat itu Tayyip Erdogan naik pitam
Dia memutuskan membekukan hubungan Israel-Turki. Tidak hanya itu, Turki menuntut Israel meminta maaf secara langsung kepada seluruh keluarga korban Mavi Marmara. (ger)