PM Inggris Theresa May. (Foto: Reuters)
LONDON – Pemerintah Inggris menolak desakan diadakannya referendum kemerdekaan Skotlandia sebelum Inggris keluar dari Uni Eropa (UE) atau Brexit. Perdana Menteri (PM) Inggris Theresa May mengatakan, saat ini tidak tepat bagi Skotlandia untuk melaksanakan referendum karena pemerintah sedang berfokus menegosiasikan kesepakatan Brexit terbaik untuk seluruh Inggris.
“Ini bukan waktunya. Saya pikir kita harus bekerja untuk mendapatkan kesepakatan yang tepat untuk Skotlandia dan Inggris dengan kemitraan kita dengan UE. Akan tidak adil bagi rakyat Skotlandia bahwa mereka diminta untuk mengambil keputusan penting tanpa informasi yang mereka butuhkan untuk membuat keputusan itu,” kata PM May sebagaimana dilansir BBC, Jumat (17/3/2017).
Desakan untuk mengadakan referendum itu datang dari anggota parlemen Nicola Sturgeon dari Scottish National Party (SNP). Ini merupakan upaya kedua dari pihak pro-kemerdekaan Skotlandia untuk memisahkan diri dari Inggris setelah referendum pertama pada 2014 gagal mendapatkan dukungan yang cukup. Sturgeon meminta referendum dilangsungkan pada musim gugur 2018 atau musim semi 2019 yang bertepatan dengan hasil negosiasi Brexit dengan UE.
(dka)