REPUBLIKA.CO.ID, ATHENA - Seorang Politisi senior Yunani dan termasuk komponis terkenal, Mikis Theodorakis menuduh ada konspirasi dari beberapa negara Eropa untuk menghancurkan negaranya dengan 'lapar pengangguran, dan kesengsaraan'.
"Ada konspirasi yang bertujuan menghancurkan negara saya," ujar Theodorakis dalam artikelnya yang berjudul 'The truth about Greece, in an open letter to international public opinion'.
Theodorakis mengatakan bencana ekonomi yang dialami negaranya adalah karena hasil pembelian besar-besaran perlengkapan perang dari negara Eropa dan Amerika Serikat (AS). "Jerman, Prancis, Inggris dan AS, memeroleh miliaran Euro dari uang Yunani setiap penjualan tahunan perlengkapan perang, dan merugikan anggaran nasional kami," katanya yang dilansir Presstv, Senin (20/2).
Ia melanjutkan, perusahaan Jerman Siemens, misalnya, mempertahankan departemen khusus untuk terus memaksa menjual produknya ke Yunani di saat krisis ekonomi. "Mereka (Uni Eropa) mengancam kami dengan penggusuran dari Eropa. Jika Eropa tidak ingin kita, kita tidak ingin 'Merkel-Sarkozy' sebagai Uni Eropa. Eropa meminta lebih bagi Yunani," tutur dia penuh kesal.
Untuk itu, Theodorakis telah membentuk 'Perlawanan dan Front Solidaritas' dari semua kekuatan politik untuk mengusir pendudukan kekuatan yang semakin memperparah krisis Yunani. Seperti Dana Moneter Internasional (IMF), Komisi Uni Eropa, dan Bank Sentral Eropa, yang telah memaksa Yunani untuk mengadopsi langkah-langkah penghematan keras dan merugikan rakyat Yunani sendiri.