Presiden Bank Dunia Robert Zoellick (FOTO ANTARA/REUTERS/Kevin Lamarque) |
Jakarta (ANTARA News) - Presiden Bank Dunia Robert B Zoellick memulai kunjungan resminya ke India pada Senin (26/3), antara lain untuk mendukung upaya dari pemerintahan negara tersebut dalam mengatasi tingkat kemiskinan warganya.
Zoellick, dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin, mengatakan Bank Dunia akan mendukung pemerintahan India dalam upayanya mengatasi kemiskinan seiring dengan berjalannya program Rencana Lima Tahun India yang ke-12.
Ia berpendapat, perubahan dalam ekonomi dunia juga dapat berdampak kepada momentum pertumbuhan India serta mempertajam tantangan pembangunannya di masa-masa mendatang.
Padahal, lanjutnya, tingkat pertumbuhan India yang stabil, bersama-sama dengan negara-negara emerging economy lainnya, telah membantu perekonomian global untuk pulih dari krisis finansial terakhir.
Sementara India sendiri diperkirakan akan mengalami pertumbuhan ekonomi sebesar 7 persen pada tahun 2012 ini, yang didukung oleh fundamental perekonomian yang kuat dan tingkat tabungan domestik yang tinggi.
Namun, Bank Dunia juga menyatakan bahwa pemerintahan India juga sadar bahwa untuk memenuhi target pertumbuhan yang ambisius tersebut butuh untuk mengatasi sejumlah bottlenecks atau hambatan struktural.
Beragam hambatan tersebut antara lain adalah dalam bidang energi, pertambangan, infrastruktur dan kebijakan yang mempengaruhi tingkat profitabilitas ekspor.
Berdasarkan data Bank Dunia, India dengan jumlah dana pinjaman 3,46 miliar dolar AS, merupakan klien terbesar International Bank for Reconstruction and Development (IBRD), yang memberikan pinjaman kepada negara berpenghasilan menengah.
(M040/R010)