Qaddafi Tewas

Author : Administrator | Jum'at, 21 Oktober 2011 08:03 WIB
Jazad Qaddafi

Qaddafi tewas.  Qadaffi tamat.  "Allahu Akbar.   Qaddafi telah tewas.  Tirani telah mati," teriak ratusan warga Libya tersebut sambil mengusung gambar Qaddafi yang dicoret dengan warna merah. 

Hari Kamis kemari (20/10/2011) sekitar jam 18.30 WIB, Muammar Abu Minyar al-Qaddafitewas diberondong peluru pasukan Transitional National Council (NTC) atau Dewan Transisi Nasional.  Qaddafi yang lahir di Surt, Tripolitania, 7 Juni 1942, akhirnya menghembuskan nafas terakhir pada usia 69 tahun. 

"Kami telah menunggu saat seperti ini untuk waktu yang cukup lama. Muammar Qaddafi telah dibunuh”, kata Mahmoud Jibril, perdana menteri NTC, pemerintah sementara, dalam konferensi pers di Tripoli. Mahmoud Shammammenyatakan:"haripembebasan yang nyata.  Kamiserius tentang memberinya pengadilan yang adil.  TampaknyaAllah memiliki beberapa keinginan lain”.

Pejabat NTC yang lain, Abdel Majid Mlegta, sebelumnya mengatakan kepada Reuters bahwa Gaddafi ditangkap dan cedera di kedua kakinya saat fajar Kamis, sewaktu berusaha melarikan diri dalam rombongan yang diserang pesawat tempur Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO).

"Ia juga cedera di kepalanya. Terjadi tembakan gencar terhadap rombongannya, dan ia meninggal," ujarnya.

Sebelumnya seorang komandan NTC mengatakan Qaddafi ditangkap saat kota kelahirannya, Sirte, jatuh pada Kamis. Ia menambahkan pemimpin terguling Libya itu menderita luka parah.

"Ia telah ditangkap. Ia menderita luka parah, tapi ia masih bernafas," kata Mohamed Leith kepada. Leith menambahkan ia "telah melihat Gaddafi dengan mata kepala sendiri dan Gaddafi memakai seragam warna coklat ke kuning-kuningan dan sorban".
 

Pejuang pemerintahan Libya sementara menuturkan menyaksikan penangkapan Qaddafi langsung dengan matanya. Ia menuturkan Qaddafi tengah bersembunyi di lubang ketika pasukan mendekat, ia berteriak, "Jangan tembak, jangan tembak."

Pemerintah transisi Libya menangkap Qaddafi di kampung halamannya yang sekaligus mengakhiri pengepungan selama dua bulan

Qaddafi adalah penguasa otokratis de facto Libya dari 1969 sampai 2011, setelah merebut kekuasaan dalam kudeta militer. Sebagai hasil dari perang saudara Libya terbentuklah Dewan Transisi Nasional (NTC).  Kekuasaan Gaddafi semakin tergerus dengan pengakuan domestik dan internasional terhadap NTC. Dia menghapuskan Konstitusi Libya tahun 1951 dan menerapkan undang-undang berdasarkan ideologi politiknya. Kekuasaan yang hampir 42 tahun telah menempatkannya menjadi penguasa terlama di dunia sebagai pemimpin non-kerajaan keempat sejak tahun 1900 dan terlama sebagai pemimpin penguasa Arab. Dia menyebut dirinya sebagai 'the Brother Leader', 'Guide of the Revolution', dan 'King of Kings (Raja segala raja).

Kolonel Muammar Qaddafi Qaddafi Qaddafi tewas

Kini Kolonel Muammar Qaddafi Qaddafi telah tewas.  Tubuh mantan pemimpin Libya itu dikabarkan penuh luka dalam baku tembak dengan pasukan pemberontak dibawa ke tempat rahasi untuk alas an pengamanan.  Qaddafi diduga meninggal dalam baku tembak, memenuhi janjinya untuk 'mempertahankan Libya sampai mati'. Dia berjuang selama delapan bulan mempertahankan kekuasaannya. Di Sirte, kota kelahirannya, langkahnya terhenti.


"Jazad Qaddafi ada bersama unit kami di sebuah mobil menuju lokasi rahasia demi alasan keamanan," kata Mohamed Abdel Kafi, pejabat NTC di Misrata pada Reuters. (ytn)

 

Sumber: http://www.nytimes.com; http://www.antaranews.com; http://www.republika.co.id

Shared:

Komentar

Tambahkan Komentar


characters left

CAPTCHA Image


Shared: