 |
| Raja Arab Saudi Abdullah saat tengah melakukan pembicaraan dengan Presiden interim Mesir Adly Mansour dan Menlu Nabil Fahmy di kota Jeddah, Senin (7/10/2013). |
RIYADH, KOMPAS.COM - Warga Arab Saudi kini bisa mengirim pesan langsung kepada Raja Abdullah lewat situs internet yang diberi nama Tawasol, yang artinya komunikasi. Situs tersebut didirikan berdasarkan instruksi raja yang ingin mendengar keluhan, gagasan dan saran rakyat secara langsung.
Pernyataan dalam situs tersebut antara lain mengatakan, "Semua orang boleh memberikan informasi kepada raja tentang kurangnya layanan yang diberikan badan-badan pemerintah."
Semua pesan yang masuk akan diteruskan kepada raja, seperti dilaporkan situs internet Saudi Gazette.
Arab Saudi menjalani hubungan yang tidak mudah dengan internet.
Pada satu sisi kerajaan ini menempatkan dirinya sebagai 'masyarakat internet' dengan jutaan warganya menggunakan internet dalam tugas sehari-hari namun mengakui menyaring ribuan situs asing, yang menurut mereka merusak moral.
Dibukanya jalur komunikasi rakyat lewat internet dengan raja ini disambut baik oleh Abdelelah Saaty dari Akadami Bisnis di kota Rabigh.
"Langkah strategis oleh kerajaan ini menjadi titik penting dalam sejarah kerajaan. Situs baru akan memberi sumbangan agar suara warga mencapai kepemimpinan puncak negara," jelasnya kepada situs Arab News.
Saaty menambahkan upaya ini sebagai bagian dari upaya reformasi politik dan sosial yang ditempuh Raja Abdullah.
